Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Energi

Sejumlah Emiten Sektor Energi Catat Kinerja Apik Sepanjang Kuartal I


Published by: kontan.co.id Senin, 9 Mei 2022
Dibaca: 372 kali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai mencetak kinerja ciamik sepanjang tahun lalu, emiten yang bergerak di sektor energi (IDX Energy) melanjutkan kinerja apiknya di tiga bulan pertama tahun ini. Sejumlah emiten telah merilis kinerja keuangan per kuartal pertama 2022. Hasilnya, mayoritas membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih.

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) misalnya, melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 40% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp 428 miliar pada tiga bulan pertama 2022. Sebagai perbandingan, laba bersih AKRA pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp 305 miliar.

Kenaikan laba bersih dibarengi dengan kenaikan pendapatan. Pada kuartal pertama 2022, pendapatan AKRA melesat 98% menjadi Rp 10,13 triliun dari sebelumnya Rp 5,11 triliun. Kenaikan ini diakibatkan peningkatan harga BBM dan kimia dasar serta peningkatan volume penjualan.

Kinerja PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga menunjukkan perbaikan. Emiten pelat merah ini mencatatkan laba bersih senilai US$ 118,5 juta atau setara Rp 1,7 triliun pada kuartal pertama 2022. Realisasi ini melesat 92,68% dari kuartal pertama 2021 yang hanya US$ 61,5 juta.

Kenaikan laba bersih berasal dari pendapatan yang dibukukan PGAS pada kuartal pertama, yakni sebesar US$ 836,9 juta. Jumlah ini meningkat 14,15% dari pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 733,15 juta.

“Pemulihan kinerja operasional dari pemulihan ekonomi dan keberhasilan pengelolaan pandemi pemerintah berhasil menopang kinerja keuangan PGN sampai dengan kuartal pertama 2022,” ungkap Direktur Utama Perusahaan Gas Negara, M. Haryo Yunianto beberapa waktu lalu. Kenaikan kinerja keuangan PGAS dibarengi dengan kenaikan sejumlah kinerja operasionalnya.

Emiten yang bergerak di sektor pertambangan batubara juga berhasil meningkatkan kinerjanya di kuartal pertama tahun ini. Misalkan, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang membukukan laba bersih senilai US$ 400,07 juta sepanjang kuartal pertama 2022.

Asal tahu saja, jumlah tersebut melesat 457,6% dari laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$ 71,74 juta.

Naiknya laba bersih ADRO sejalan dengan kenaikan kinerja topline. Emiten yang dinakhodai oleh Garibaldi ‘Boy’ Thohir ini membukukan pendapatan senilai US$ 1,22 miliar, naik 77,13% dari pendapatan di kuartal pertama 2021 yang hanya US$ 691,97 juta.

Namun, ADRO mengalami penurunan volume produksi dan penjualan batubara di sepanjang periode Januari-Maret 2022. Hanya saja,  adanya kenaikan sebesar 86% pada harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) berkat harga batubara yang tinggi membuat kinerja keuangan ADRO melambung.

Anak usaha ADRO, yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) juga berhasil mencetak kinerja mentereng sepanjang tiga bulan pertama 2022. ADMR membukukan laba bersih senilai US$ 83,46 juta sepanjang kuartal pertama 2022. Angka ini melejit 835,51% dari torehan laba di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$ 8,91 juta. 
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved