Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Energi

SEBERAT 916 TON, DISENGANGER/STRIPPER BERHASIL TERPASANG DENGAN SEMPURNA


Published by: PT Kilang Pertamina Balikpapan Senin, 7 Februari 2022
Dibaca: 180 kali
Balikpapan, 2022 – Komitmen Pertamina melalui salah satu anak usaha PT Kilang Pertamina Internasional yakni PT Kilang Pertamina Balikpapan dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional semakin nyata, dengan mencetak milestone vital proyek RDMP Balikpapan & Lawe-Lawe. Setelah sukses melakukan pemasangan 1st Regenerator dan 2nd Regenerator Unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) sebelumnya pada awal tahun ini dengan total berat 2.102 ton, kini telah berhasil melakukan pengangkatan dan pemasangan Disenganger/Stripper sebagai salah satu peralatan penting bagian dari unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) di Proyek RDMP Balikpapan & Lawe-Lawe. Dengan berat 916 ton, tinggi 36,7 meter dan diameter 11,1 meter. Peralatan ini tergolong dalam Long Lead Item (LLI), dimana memerlukan waktu sekitar dua tahun dalam proses pengadaan & manufacturing di Hyundai Heavy Industries (Korea Selatan) sampai dengan tiba di Balikpapan. Disenganger/Stripper telah berhasil dipasang pada Jumat (04/02/2022) dengan menggunakan Giant Crane SGC-90 milik Sarens berkapasitas 2800 Ton. Crane ini merupakan Electric Ringer Crane raksasa di dunia. 

Disenganger/Stripper ini merupakan bagian dari unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) yang menghasilkan produk bernilai tinggi atau BBM dengan kualitas yang lebih baik dan ramah lingkungan.  

Pekerjaan pemasangan ini membutuhkan ketelitian dan kecermatan yang matang mengingat peralatan yang dipasang memiliki dimensi yang sangat besar. Perencanaan telah dilakukan oleh tenaga ahli yang kompeten guna mendukung suksesnya pekerjaan yang memiliki risiko tinggi ini. Aspek keselamatan pekerja dan peralatan merupakan hal paling utama yang menjadi pertimbangan sebelum peralatan ini dipasang seperti memastikan bahwa pekerja dalam kondisi fit dan telah dilakukan inspeksi alat angkat & pemenuhan peraturan perundang-undangan untuk memastikan kelayakan sebelum digunakan.

Peralatan ini berkontribusi positif terhadap perkembangan proyek, yang mana hingga akhir Januari 2022 proyek RDMP Balikpapan & Lawe-Lawe telah mencapai progress sebesar 47,90%. Direktur Utama PT KPB Feri Yani menyampaikan, “Walaupun kita sedang fokus untuk percepatan progress proyek, namun safety tetap menjadi aspek utama dalam seluruh kegiatan operasional PT KPB”’

Disaksikan langsung oleh Direktur Pengembangan PT KPB Djoko Koen Soewito, proses pemasangan peralatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. ”Lifting Disenganger/Stripper ini merupakan salah 1 (satu) milestone penting dalam proyek RDMP Balikpapan. Alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik”, ungkap Djoko. 

Diharapkan penyelesaian proyek ini dapat selesai tepat waktu sehingga cita-cita pengembangan kilang Balikpapan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan dari 260 kbpd menjadi 360 kbpd, kualitas produk untuk memenuhi standard EURO V yang lebih ramah lingkungan, kompleksitas kilang, fleksibilitas kilang, dan profitabilitas kilang, dapat terwujud demi kemandirian dan ketahanan energi Indonesia.


Media Contact 
Reno Marina Shahputri 
Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Balikpapan 
0811979059 
Email : reno.shahputri@pertamina.com
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved