Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hadna (2022) mengenai Problematika Pendidikan Masa Pandemi di Indonesia pada Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), terdapat setidaknya enam meta masalah yang dihadapi oleh daerah 3T. Enam masalah tersebut diantaranya sulitnya akses internet dan alat komunikasi untuk mendukung sistem pembelajaran daring, keterbatasan ekonomi para orang tua siswa, keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan, minimnya jumlah tenaga pendidik, kualitas tenaga pendidik yang kurang kompeten, serta keterbatasan akses ke sekolah karena infrastruktur yang tertinggal.
Untuk memberikan kesempatan menempuh pendidikan kepada para siswa daerah 3T, Universitas Pertamina bekerja sama dengan Pertamina Foundation menginisiasi Program Beasiswa Sobat Bumi Sinergi Daerah 3T. Beasiswa ini merupakan bentuk komitmen yang diberikan oleh PT Pertamina (Persero) untuk meningkatkan SDM dan mencetak para pemimpin masa depan yang memiliki daya saing tinggi. Melalui beasiswa Sobat Bumi Sinergi 3T, para siswa terbaik yang berasal dari daerah 3T akan diberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi di Universitas Pertamina.
Peserta yang dinyatakan lolos pada Beasiswa Sobat Bumi Sinergi Daerah 3T terdiri dari lima siswa yang berkesempatan untuk berkuliah di Prodi Hubungan Internasional dan Komunikasi Universitas Pertamina. Para penerima beasiswa di Jurusan Hubungan Internasional adalah Virnis Jennifer yang berasal dari Nias Selatan, Sumatera Utara dan Mario Safri yang berasal dari Natuna, Kepulauan Riau. Sedangkan para penerima beasiswa di Jurusan Komunikasi ialah Andika Adeputra yang berasal dari Timor Tengah Selatan, NTT dan Sri Wulandari serta Aditya Teguh yang keduanya berasal dari Natuna, Kepulauan Riau.
Para peserta tersebut berhasil mengalahkan 21 pendaftar lainnya pada tiga proses seleksi Beasiswa Sobat Bumi Sinergi Daerah 3T. Proses seleksi tersebut mencangkup tahap administrasi, tes potensi akademik (TPA), dan tes wawancara. Selain berhasil mengikuti proses seleksi yang ada, para penerima beasiswa juga melampirkan berbagai prestasi yang telah dicapai.
“Saya melampirkan prestasi yang telah saya raih seperti menjadi Duta GenRe Intelegensi Kabupaten Natuna tahun 2020 , Ketua Forum GenRe Natuna 2021, dan aktif dalam kegiatan sukarela seperti menjadi Ketua Pelaksana Peringatan Hari Ibu se-Kabupaten Natuna. Prestasi ini lah yang membawa saya dapat diterima di Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina. Harapannya saya dapat cepat beradaptasi dan menorehkan lebih banyak prestasi lagi,” tutur Wulan. [AN]
