Mengimplementasikan Pembelajaran terkait Bidang Energi, Mahasiswa UPER Sukses Raih Juara pada Kompetisi IPA Student’s Debate
Published by: Universitas Pertamina
Selasa, 14 Mei 2024
Dibaca: 675 kali
Universitas Pertamina (UPER) memiliki fokus pendidikan pada bidang bisnis dan teknologi energi. Hal tersebut diupayakan dengan desain kurikulum yang menyeimbangkan antara teori dan praktik. Selain itu, proses pembelajaran juga didekatkan dengan kasus-kasus di dalam industri, salah satu hal yang dilakukan adalah dengan melakukan pembelajaran bersama expert, alumni yang telah bekerja, dan juga praktik di lapangan melalui kegiatan kampanye.
Melalui Indonesia Petroleum Association (IPA) Student’s Debate 2024, mahasiswa UPER yang terdiri dari Reno Wira Putra, Putri Nabila, dan Gabriella Kuswadi unjuk bakat pengetahuan terkait bidang energi minyak dan gas pada ajang kompetisi tersebut.
IPA adalah organisasi dan asosiasi terbesar industri minyak dan gas di Indonesia, telah banyak acara yang diadakan setiap tahunnya melalui IPA Convex. Tahun ini pertama kali diadakan lomba debat antar mahasiswa, tahun sebelumnya perlombaan fokus ke inovasi dan karya di bidang energi. Perlombaan debat yang diadakan berfokus pada diskusi mengenai isu-isu kompleks dan kontemporer di bidang energi dan produksi minyak dan gas.
IPA Student’s Debate 2024 diselenggarakan oleh IPA dan American Association of Petroleum Geologist Universitas Indonesia Student Chapter, yang dilaksanakan di FMIPA Universitas Indonesia.
Sebagai proses seleksi awal untuk memasuki sesi debat, para peserta diminta untuk mengirimkan abstrak. “Topik dari abstrak yang dimuat ialah mengenai bagaimana praktis sustainable dari produksi minyak di Indonesia. Tim kita memuat mengenai pemanfaatan perkembangan teknologi Carbon Capture,” ucap Reno Wira Putra.
Dari 27 tim yang mendaftar, terpilih 8 tim terbaik yang layak mengikuti sesi debat, termasuk tim mahasiswa UPER. Melalui ajang kompetisi tersebut, mereka sukses meraih juara 3.
“Jarang sekali forum-forum seperti ini diadakan di Indonesia khususnya untuk bidang yang berkaitan dengan hal-hal teknikal. Isu perdebatan yang dihadirkan membahas isu di spektrum energi, beberapa skenario perdebatan juga merupakan hal yang sangat teoritis misalnya pemanfaatan sepenuhnya air sebagai pengganti fossil fuel hingga debat mengenai kebijakan transisi energi dunia,” tutup Reno. [NA].
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE