JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk kembali menunjukkan keperkasaannya sebagai perusahaan terbesar nasional di bidang migas. Buktinya, Medco Energi berhasil mengakuisisi seluruh saham yang diterbitkan ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd. (CIHL) dari Phillips International Investments Inc., atau anak perusahaan ConocoPhillips Company (COP).
CIHL memiliki sepenuhnya saham ConocoPhillips (Grissik) Ltd (CPGL). Yaitu, sebagai operator dari Corridor PSC dengan kepemilikan 54 persen working interest dan 35 persen interest di Transasia Pipeline Company Pvt. Ltd. (Transasia).
Arif Rinaldi selaku VP Relations & Security PT Medco Energi mengatakan, Corridor PSC memiliki dua lapangan produksi minyak dan tujuh lapangan produksi gas. Lokasinya di onshore Sumatera Selatan, berdekatan dengan operasi Medco Energi di Sumatera Selatan.
Mayoritas produksi dijual melalui kontrak jual beli gas jangka panjang kepada mitra yang andal di Indonesia dan Singapura. Melalui Transasia, Medco Energi punya kepemilikan saham minoritas pada jaringan pipa gas yang menyuplai pelanggan di Sumatera, Batam, dan Singapura.
”Akuisisi ini sesuai dengan strategi Medco Energi untuk memiliki dan mengembangkan aset yang berkualitas tinggi serta menghasilkan arus kas positif,” terang Arif Rinaldi.
Akuisisi ini juga memperkuat posisi Medco Energi sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam independen terkemuka di Indonesia. Hal ini juga menegaskan kembali komitmen perseroan terhadap pembangunan nasional Indonesia.
”Akuisisi ini akan menghasilkan sinergi dengan operasi Medco Energi di Sumatera serta mendukung strategi perubahan iklim perseroan, termasuk peluang carbon capture,” tegas Arif Rinaldi.
Sementara itu, proforma Medco Energi 2022 pasca transaksi untuk produksi minyak dan gas 155 mboepd, penjualan listrik 3.500 GWh. Sedangkan biaya produksi minyak dan gas per unit di bawah AS$ 10 per boe. Belanja modal minyak dan gas AS$ 275 juta dan ketenagalistrikan AS$ 50 juta. (*/dry)