Mahasiswa Teknik Elektro UPER Berhasil Maju ke Tingkat Nasional pada Ajang Kontes Robot Indonesia
Published by: Universitas Pertamina
Senin, 24 Juni 2024
Dibaca: 529 kali
Kembali hadir Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024. KRI merupakan ajang kompetisi tahunan mahasiswa dalam bidang rancang bangun dan rekayasa robotika yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa pada perguruan tinggi di Indonesia. KRI diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Pada tahun ini KRI mempertandingkan 7 divisi, salah satunya adalah Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI). Dalam kesempatan ini, 3 mahasiswa Universitas Pertamina (UPER) ikut serta dalam ajang kompetisi bergengsi tersebut pada divisi KRSRI.
Kegiatan KRI 2024 diselenggarakan secara bertahap, yaitu kontes tingkat wilayah yang diselenggarakan secara daring yang terbagi dalam dua wilayah, yakni KRI Wilayah I diikuti oleh peserta dari Indonesia bagian Barat dan KRI Wilayah II diikuti oleh peserta dari Indonesia bagian Timur, dan kontes tingkat nasional. Sejumlah tim terbaik pada KRI tingkat wilayah akan diundang untuk ikut serta pada kontes tingkat nasional yang KRI diselenggarakan secara luring pada tanggal 3 sampai dengan 8 Juli 2024 di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pada kesempatan ini, mahasiswa UPER yang terdiri dari Muhammad Harish, Pande Kadek Tresna Juliana, dan Geotama Sebastian Sofian berhasil meraih juara 2 pada divisi KRSRI di kontes tingkat wilayah 1 yang mampu mengalahkan 51 universitas.
Dalam pelaksanaannya mereka merancang robot yang dapat menyelesaikan misi dari divisi kontes robot yang diikuti terkait “Robot Penyelamat Korban Bencana Alam”. Robot rancangan mereka memiliki keunggulan, seperti memiliki algoritma yang strategis dan desain robot yang dinamis untuk secara cepat menyelamat Korban Bencana Alam. Selain itu, robot yang dikembangkan juga diterapkan Artificial Intelligence (AI), yaitu computer vision untuk dapat membedakan korban dari puing-puing akibat bencana dan korban dummy.
Ilmu pengetahuan baik secara teori maupun praktik yang mereka dapatkan dibangku kuliah sebagai mahasiswa Teknik Elektro sangat bermanfaat dan berguna dalam kompetisi ini. Selain itu, mereka juga tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotika UPER.
Selanjutnya, pada 1 Juli 2024 mendatang tim mahasiswa UPER tersebut akan berangkat ke Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional. Semoga mereka dapat menjadi sang juara dan mengharumkan nama almamater. [NA]
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE
