Penulis: Netti Anjelina
Jakarta, 11 Januari 2022 - Sejak tanggal 28 Desember 2022 sampai 11 Januari 2023 (Selama tiga pertemuan), Agus Mashud S. Asngari, Presiden Direktur Pertamina Foundation menjadi dosen tamu pada Mata Kuliah Komunikasi Krisis dan Risiko.
Mata Kuliah Komunikasi Krisis dan Risiko ini menjelaskan bagaimana ahli komunikasi dapat membuat dan melaksanakan rencana-rencana komunikasi yang berhubungan dengan penanggulangan krisis dan risiko. Karena konsep krisis dan risiko secara intrinsik merupakan konsep interdisipliner, maka mata kuliah ini akan bergantung pada literatur dari berbagai disiplin ilmu dan perspektif, tidak hanya dari aspek komunikasi, namun dari aspek psikologi, sosiologi, dan analisis risiko formal. Studi kasus akan dipelajari dan diambil dari berbagai isu dan konteks budaya, termasuk lingkungan, teknologi atau kesehatan resiko, dan bencana alam.
Adapun tujuan dari mata kuliah ini, yaitu untuk memberikan pemahaman agar mahasiswa dapat mengetahui dan merancang bagaimana ahli komunikasi dapat membuat dan melaksanakan rencana-rencana komunikasi yang berhubungan dengan penanggulangan krisis dan risiko.
Pada kuliah tamu tersebut, Agus Mashud S. Asngari atau yang akrab disapa Mas Agus menyampaikan materi terkait Media Relations dan Crisis Communication Best Practices.
Mas Agus menjelaskan secara detail kedua materi tersebut, mulai dari pengertian hingga pemberian contoh yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai kampus yang bergerak dalam bidang energi dan latar belakang Mas Agus juga mendukung pada bidang tersebut, sehingga Mas Agus memanfaatkan hal itu untuk beliau dijadikan contoh atau studi kasus.
"Contoh yang diberikan Mas Agus tersebut sangat relevan dengan materi maupun keadaan saat ini, serta erat kaitannya dengan bidang energi, sehingga hal ini membuat saya dan teman-teman lainnya lebih mudah memahami apa yang Mas Agus jelaskan," Ujar Muhammad Zahran, Mahasiswa Komunikasi Uper.
Foto: Pemaparan hasil diskusi studi kasus setiap kelompok
Selain itu, agar komunikasi di kelas berjalan dua arah, Mas Agus memberikan studi kasus kepada mahasiswa untuk didiskusikan bersama-sama.
Hal hasil komunikasi yang terjadi berjalan dua arah dan diskusi tanya jawab yang terjadi sangat interaktif.
Foto: Dokumentasi diakhir pembelajaran
"Kedatangan Presiden Direktur Pertamina Foundation untuk menjadi dosen di mata kuliah yang saya ikuti merupakan suatu momen yang sangat berharga bagi saya dan juga rekan-rekan. Setelah 3 kali pertemuan bersama Mas Agus, dapat saya simpulkan bahwa cara penyampaian materi beliau sangat menarik dan memiliki ciri khas tersendiri, hal tersebut membuat saya sangat antusias dalam proses pembelajaran. Namun sayangnya saya belum sempat berfoto bersama beliau. Terima kasih Mas Agus, semoga dilain kesempatan kita bisa bertemu lagi."-Ungkap Netti Anjelina, Ketua Kelas.
