Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Energi

Kilang Kasim Kembali Melakukan Diskusi ProKlim Bersama Masyarakat di Distrik Seget


Published by: PT Kilang Pertamina Internasional Senin, 7 Maret 2022
Dibaca: 231 kali
Kasim - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit VII Kasim kembali mengajak masyarakat di Kampung Seget dan Kampung Wawenagu untuk berdiskusi dan berkoordinasi terkait kelanjutan dan kesiapan masyarakat terkait rangkaian kegiatan Program Kampung Iklim. Kegiatan fokus diskusi ini sendiri merupakan kegiatan lanjutan dari proses sosialisasi Program Kampung Iklim oleh PT KPI ke enam kampung di Distrik Seget. 

Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan dibuka langsung oleh Bapak Lewi Aresi selaku perwakilan Pemerintah Distrik Seget.  

Dalam sambutannya, Lewi memberi apresiasi kepada PT Pertamina Kilang Kasim, karena memiliki inisiatif dan komitmen untuk mendorong kecintaan masyarakat akan kelestarian lingkungan hidup mereka ”kami di Pemerintah Distrik sering menerima berbagai aduan dari masyarakat, aduan-aduan tersebut berkaitan erat dengan lingkungan hidup, misalnya terkait kelangkaan air bersih, abrasi pantai, kekurangan pangan dan aduan lainnya yang berkaitan dengan lingkungan,Oleh karena itu,menurut saya, luar biasa sekali kerja teman-teman dari Pertamina Kilang Kasim ini,program ProKlim ini sudah cukup memberikan harapan akan kelangsungan lingkungan hidup kami di distrik seget."ungkap lewi.

Di tempat yang sama Dodi Yapsenang, selaku Area Manager Comm, Rel, CSR & Comp PT.KPI Unit VII Kasim. Menegaskan bahwa pihaknya tetap akan komitmen dan fokus mendorong Program Kampung Iklim tersebut.

“Kali ini koordinasinya kami fokuskan di kampung seget dan kampung wawenagu, berikutnya kami akan berkoordinasi ke tiga kampung yang belum seperti kampung klayas,malabam, dan kampung kasim,program kampung iklim ini merupakan satu program dari sekian program terkait lingkungan hidup dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang berlingkup Nasional yang di kembangkan oleh KLH,tujuannya untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK),serta menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam melaksanakan adaptasi perubahan iklim,termasuk menjaga nilai-nilai kearifan tradisional atau lokal yang dapat mendukung upaya penanganan perubahan iklim serta pengendalian lingkungan serta masih banyak lagi tujuan Proklim ini,intinya masyarakat terutama masyarakat tradisional bisa beradaptasi terhadap perubahan iklim ini."ujar dodi yapsenang
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved