Pada tanggal 18 sampai dengan 22 Februari 2024 lalu, Society of Petrophysicists and Well Log Analysts Universitas Pertamina Student Chapter (SPWLA UPER SC) telah menyelenggarakan kegiatan Petro Connect Goes To Malaysia bersama Society of Petroleum Engineers Universiti Teknologi PETRONAS Student Chapter (SPE UTP SC).
Petro Connect merupakan kegiatan benchmarking dan visiting yang dilakukan oleh SPWLA UPER SC dengan tujuan untuk mengetahui teknologi dan inovasi yang dimiliki oleh Universiti Teknologi Petronas (UTP). Selain itu, kegiatan yang diusung oleh SPWLA UPER SC ini juga dilakukan untuk meningkatkan koneksi serta kemampuan berkomunikasi mahasiswa Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pertamina (UPER).
Terdapat sebanyak 12 mahasiswa Program Studi Teknik Perminyakan UPER dari angkatan 2020 sampai dengan 2023 yang berangkat ke Universiti Teknologi Petronas, Malaysia. Sedangkan, terdapat lebih dari 10 mahasiswa UTP, khususnya dari SPE UTP SC.
Kegiatan Petro Connect Goes To Malaysia kali ini dimulai dari para peserta mengunjungi beberapa tempat di UTP. “Tempat pertama yang kami kunjungi adalah blok untuk Petroleum Engineering Department. Pada kunjungan ini, kami berkunjung ke berbagai laboratorium, mulai dari Core Analysis Laboratorium, Drilling Engineering Laboratorium, dan lain-lain. Selain itu, kami juga berkesempatan untuk mengunjungi Perpustakaan Universiti Teknologi Petronas. Kegiatan pada tanggal 19 Februari ditutup dengan mengunjungi Oval Park, yaitu taman besar di dalam daerah UTP sebagai tempat mahasiswa menghabiskan waktu luangnya,” jelas Raihan Dhia Nandika, Mahasiswa Program Studi Teknik Perminyakan UPER angkatan 2020.
Keesokan harinya, mereka diberikan kesempatan untuk mengunjungi blok Research and Development (R&D) di UTP. Blok R&D didominasi oleh mahasiswa yang sedang mengambil program magister dan Doktor di UTP. Kebanyakan riset yang sedang dilakukan di blok R&D adalah riset yang menggunakan karbon dioksida, contohnya Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS). Salah satu contoh laboratorium yang ada di blok R&D adalah Core Flooding Laboratorium.
“Setelah mengikuti kegiatan Petro Connect Goes To Malaysia, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru yang dapat menunjang kebutuhan saya di Prodi Teknik Perminyakan. Terdapat inovasi dan teknologi yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan opportunity yang sangat baik dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan mahasiswa dari luar Indonesia,” tutup Raihan Dhia Nandika. [NA].
