Berita Energi
Kejar Zero Emission, Indonesia Dorong Energi Terbarukan

Published by: inews.id 23 June 2022
Di baca: 3 kali
JAKARTA, iNews.id - Indonesia telah berkomitmen menangani perubahan iklim dengan menargetkan nol emisi karbon (zero emission) pada 2060. Untuk mencapai target tersebut, Indonesia membutuhkan masa transisi agar energi baru dan terbarukan dapat menyumbang 23 persen terhadap total bauran energi pada 2025 dan 31 persen pada 2050. 

Menyikapi itu, UOB membuat langkah strategis dengan meluncurkan U-Energy, platform pembiayaan terintegrasi pertama di Asia untuk mendorong pengembangan proyek efisiensi energi bagi bangunan dan rumah di Indonesia. Platform ini telah berhasil dilakukan di sejumlah negara, yaitu Singapura, Malaysia dan Thailand.  

Presiden Direktur UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan, U-Energy menjadi solusi pembiayaan berkelanjutan UOB berdasarkan kerangka pendanaan kota pintar berkelanjutan (smart city sustainable framework) yang memprioritaskan aspek ramah lingkungan. 

"Platform pembiayaan U-Energy sebagai fasilitas pendanaan pertama di kawasan Asia berkaitan dengan upaya efisiensi energi dari bangunan komersial hingga perumahan," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/6/2022).  

Dalam program U-Energy, UOB akan bekerja sama dengan mitra strategis untuk mendukung efisiensi energi yang diharapkan dapat mengurangi emisi karbon sesuai dengan kebijakan yang telah disusun pemerintah. Perusahaan mitra berperan membangun ekosistem dengan menyediakan teknologi dan layanan, seperti konsultasi, audit energi, serta implementasi dan pengelolaan end-to-end untuk retrofitting bangunan. 

Rata-rata perusahaan layanan energi untuk pengelolaan platform U-Energy akan membantu nasabah mengurangi sekurang-kurangnya 20 persen penggunaan energi.  "Sebagai sebuah platform bank kami memiliki tanggung jawab untuk bermitra dengan nasabah dalam transisi menuju pertumbuhan berkelanjutan. Sebab itu, kami menghadirkan platform keuangan terintegrasi. 

Di mana U-Energy membantu pemilik bangunan dan rumah berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih bersih," ujar Wholsesale Banking Director UOB Indonesia, Harapman Kasan.  Berdasarkan laporan McKinsey, Indonesia masih tertinggal dalam pengembangan energi terbarukan hanya baru memanfaatkan 2 persen dari potensi gabungan antara energi geotermal, surya, angin, air dan biomasa. 

Hanya 12 persen listrik di Indonesia yang berasal dari energi terbarukan.  "Dalam membangun masa depan yang berkelanjutan, kami menyadari peran perusahaan dalam mendukung dan memperluas bisnis dan pemilik rumah. Solusi end-to-end kami membantu klien mengurangi biaya energi dan emisi karbon," katanya. 

Editor : Dani M Dahwilani

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Kejar Zero Emission, Indonesia Dorong Energi Terbarukan ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/finance/makro/kejar-zero-emission-indonesia-dorong-energi-terbarukan.



Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved