Hoaks dan Disinformasi Meningkat, Universitas Pertamina Edukasi Mahasiswa
Published by: Universitas Pertamina
Senin, 3 Februari 2025
Dibaca: 451 kali
Di era digital saat ini, literasi media menjadi hal fundamental. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencatat 1.923 konten hoaks tersebar di dunia maya sepanjang 2024. Kategori penipuan mendominasi dengan 890 konten, menunjukkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap informasi yang beredar.
Tingginya penyebaran informasi palsu menuntut masyarakat memiliki literasi media yang baik untuk membedakan informasi yang benar dan hoaks. Universitas Pertamina mengadakan Webinar sebagai bagian dari Kuliah Cipta Karsa Pekan ke-15 Inspiring Lecture dengan tema ‘Pers Indonesia Kontemporer’.
Kegiatan perkuliahan ini menghadirkan Dr. Ninik Rahayu, Ketua Dewan Pers Indonesia, sebagai pembicara utama untuk membahas perkembangan terkini dunia pers di Indonesia dan pentingnya literasi media bagi mahasiswa.
Kuliah Cipta Karsa merupakan mata kuliah wajib di Universitas Pertamina yang bertujuan untuk memotivasi mahasiswa dalam memahami pentingnya pembelajaran berkelanjutan. Hal ini sebagai persiapan untuk menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin kompetitif.
Perkuliahan berlangsung secara hybrid di GOR ABC Universitas Pertamina dan diikuti oleh mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Diplomasi (FKD), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi (FTEP), dan Fakultas Science dan Ilmu Komputer (FSIK). Kegiatan ini dimoderatori oleh Dr. Wahyudi Marhaen P. E. Setyatmojo, dosen praktisi komunikasi Universitas Pertamina.
Dalam pemaparannya, Dr. Ninik Rahayu membahas peran pers dalam era digital, tantangan kebebasan pers, serta pentingnya edukasi literasi media.
“Pers memegang peran strategis dalam menjaga demokrasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi kredibel. Di era digital, tantangan untuk mempertahankan independensi dan objektivitas semakin besar, sehingga edukasi literasi media menjadi kunci dalam mengatasi disinformasi,” ujar Dr. Ninik.
Jessy Stephany Halawa, mahasiswa Komunikasi angkatan 2023, berbagi pengalaman dan wawasan baru mengenai pers di Indonesia selama kuliah ini.
"Kegiatan perkuliahan ini membuka wawasan baru tentang pentingnya literasi media dalam menghadapi perkembangan pesat dunia pers. Sebagai mahasiswa, saya kini lebih memahami peran kritis pers dalam membentuk opini publik dan bagaimana media dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap berbagai isu,” ujar Jessy.
Melalui kegiatan ini, Universitas Pertamina berkomitmen untuk menginspirasi mahasiswa dalam memahami isu-isu kontemporer yang relevan dengan bidang studi, sekaligus mendorong pengembangan pemikiran kritis dan solusi inovatif untuk tantangan masa depan. [MP]
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE