Berita Energi
Harga Minyak Mentah Turun, Pasar Skeptis akan Sanksi Energi Rusia

Published by: Beritasatu.com 08 April 2022
Di baca: 2 kali
Texas, Beritasatu.com - Harga minyak mentah turun pada penutupan perdagangan hari Kamis (7/4/2022) dipicu ketidakpastian bahwa Uni Eropa bakal menerapkan sanksi ekspor energi Rusia secara efektif dan setelah negara-negara konsumen mengumumkan pelepasan besar cadangan darurat minyak.

Harga juga tertekan oleh kekhawatiran bahwa lockdown di Tiongkok karena gelombang baru Covid-19 akan memperlambat pemulihan permintaan minyak.

Minyak mentah berjangka Brent turun 0,5%, menjadi $100,58 per barel sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 0,6%, menjadi $96,03 per barel.

Diplomat Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan pada pertemuan NATO bahwa langkah-langkah baru Uni Eropa, termasuk larangan batu bara Rusia, dapat disahkan pada hari Kamis atau Jumat dan berikutnya, blok tersebut akan membahas embargo minyak.

Namun, larangan batu bara akan berlaku penuh mulai pertengahan Agustus, sebulan lebih lambat dari yang direncanakan semula.

India melanjutkan impor minyak mentah Rusia yang didiskon, mendorong apa yang diperkirakan para analis akan kehilangan 2-3 juta barel per hari minyak Rusia dari pasar global.

Di Tiongkok, munculnya kembali wabah Covid-19 telah mendorong lockdown yang meluas di kota terpadat, Shanghai.

Pada hari Rabu, negara-negara anggota Badan Energi Internasional (IEA) sepakat untuk melepaskan 60 juta barel di atas pelepasan 180 juta barel yang diumumkan oleh Amerika Serikat pekan lalu untuk membantu menurunkan harga bahan bakar.

Jepang akan melepaskan 15 juta barel minyak dari cadangan negara dan swasta, kantor berita Jepang Kyodo melaporkan.

sumber berita: https://www.beritasatu.com/ekonomi/913435/harga-minyak-mentah-turun-pasar-skeptis-akan-sanksi-energi-rusia/?view=all
Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved