Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Energi

Gunakan PLTS Atap, Industri Plastik Dukung Pemerintah Atasi Perubahan Iklim


Published by: merdeka.com Senin, 14 Maret 2022
Dibaca: 176 kali
Merdeka.com - PT Trigunung Padutama (Trigunung) sebagai produsen berbagai produk pengemasan plastik resmi menggunakan instalasi PLTS Atap di pabriknya yang berlokasi di Lampung. Dengan Menggandeng PT Xurya Daya Indonesia (Xurya), Instalasi PLTS Atap ini menjadikan Trigunung sebagai perusahaan plastik pertama di Lampung yang telah mengimplementasikan Energi Baru & Terbarukan (EBT) dalam kegiatan operasionalnya.

Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk mengambil peran dalam mengatasi perubahan iklim dan mengurangi penggunaan energi fosil.

President Director Trigunung, Sukardi Soegiarto mengatakan, dengan melakukan instalasi PLTS atap, kini kegiatan operasional di Trigunung telah menggunakan sumber energi matahari. Pihaknya percaya ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk mendukung program pemerintah dalam mengimplementasikan energi terbarukan.

"Kami juga ingin menginspirasi para pelanggan kami bahwa Trigunung sangat peduli dan konsisten untuk menekan emisi karbon dan menjalankan bisnis yang berkelanjutan," ucapnya di Jakarta, Senin (13/3).

Tekan Emisi Karbon, Erick Thohir Gunakan Tenaga Surya di Tol Bali Mandara
Xurya sebagai pengembang proyek PLTS Atap bagi bangunan industri dan komersial sangat mengapresiasi green movement yang dilakukan oleh Trigunung untuk meningkatkan penggunaan porsi energi baru dan terbarukan di provinsi Lampung.

Hal ini juga menjadi bukti bahwa permintaan instalasi panel surya di segmen industri dan komersial sudah mulai merata dan tidak hanya datang dari perusahaan yang berada di Pulau Jawa.

Managing Director Xurya, Eka Himawan mengatakan, Trigunung telah mengambil langkah tepat dalam menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi kepada kepentingan ekonomi saja, tetapi juga sosial dan lingkungan.

"Rangkaian panel surya yang terpasang di pabrik Trigunung juga merupakan bentuk usaha kami dalam meningkatkan penggunaan energi terbarukan untuk segmen komersial dan industri yang tidak hanya terfokus di Pulau Jawa, tetapi di seluruh Indonesia," katanya.

Diestimasikan dengan adanya pemasangan PLTS Atap ini, Trigunung mampu menekan produksi CO2 sebesar 299,739 kg dan menghemat 320.920 kWh setiap tahun.
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved