Berita Energi
Energi Nuklir Tetap Jadi Opsi untuk Capai Bauran Energi pada 2025

Published by: Beritasatu.com 12 April 2022
Di baca: 5 kali

Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah tetap menjadikan energi nuklir melalui pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sebagai salah satu opsi untuk mencapai target bauran energi baru terbarukan sekitar 23% pada 2025.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ketika menerima audiensi Last Energy di Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Meski demikian, Moeldoko menekankan bahwa pengembangan PLTN membutuhkan kajian mendalam, apalagi sampai saat ini kekhawatiran masyarakat terhadap penggunaan energi nuklir masih besar.

"Indonesia memang sedang transisi ke energi baru terbarukan, termasuk potensi uranium dan torium untuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Kita harus hati-hati menggunakan istilah nuklir di masyarakat. Butuh edukasi dan sosialisasi," katanya.

Menurutnya, pembangkit listrik modular skala kecil bertenaga nuklir yang sedang dikembangkan Last Energy cocok digunakan di wilayah kepulauan.​​​​​​​ Banyak pulau kecil memerlukan energi listrik yang tidak terlalu besar dan tidak dapat terhubung dengan transmisi listrik utama, sehingga butuh penyedia-penyedia listrik berskala kecil.

Wakil Presiden Last Energy Adam Zuckerman yang datang ke Kantor Staf Presiden bersama mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan perusahaannya mengenalkan sistem pembangkit listrik rendah emisi berbasis modular nuklir modern.

"Dengan menggunakan desain modular terstandardisasi, kami memberikan listrik yang nol emisi dan bisa mendekarbonisasi industri dengan cepat. Kami menggunakan teknologi reaktor air tekan," katanya.

Menurut Adam, penggunaan teknologi modular membuat pembangunan dan pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir tidak membutuhkan lahan luas.

Sementara itu, Bambang Brodjonegoro berharap pemerintah mulai memikirkan nuklir sebagai alternatif sumber energi masa depan dan tidak lagi menempatkannya sebagai opsi terakhir. Dia pun mengutip data dari world-nuclear.org yang menyebutkan bahwa 50 negara di dunia telah mengoperasikan PLTN untuk memenuhi kebutuhan listrik.

"Energi nuklir memiliki porsi sebesar 10 persen terhadap elektrifikasi di dunia dengan 440 reaktor nuklir yang beroperasi," katanya.

sumber berita : https://www.beritasatu.com/ekonomi/915105/energi-nuklir-tetap-jadi-opsi-untuk-capai-bauran-energi-pada-2025/?view=all
Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved