Dorong Pemahaman tentang Bursa Karbon di Indonesia, Berikut Kata Para Ahli
Published by: Universitas Pertamina
Senin, 15 Juli 2024
Dibaca: 775 kali
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060. Oleh karena itu, upaya utama untuk mencapai hal tersebut adalah melalui dukungan bursa karbon. Bursa Karbon Indonesia telah diresmikan pada 26 September 2023 lalu oleh Presiden Joko Widodo.
Universitas Pertamina memiliki Galeri Investasi, sebuah wadah edukasi bagi mahasiswa yang mempunyai minat terhadap investasi dan pasar modal, dalam hal ini Galeri Investasi UPER menggelar Seminar Talkshow Capital Market Festival 2024 dengan tema ‘Bursa Karbon: Urgensi dan Prospek bagi Ekonomi Indonesia’.
Talkshow ini terbuka untuk baik mahasiswa Universitas Pertamina dan masyarakat umum, kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, secara luring di ruang, Auditorium Universitas Pertamina dan daring melalui platform telekomunikasi Zoom.
Dalam kegiatan Talkshow turut hadir, Parlin Octavian W. Tambunan Senior Analyst Carbon Trading & New Initiative Unit Indonesia Stock Exchange, dalam kesempatan ini Parlin turut menjelaskan mengenai regulasi dalam perdagangan bursa karbon di Indonesia. “Regulasi perdagangan bursa karbon di Indonesia, sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK, memberikan kerangka hukum yang jelas untuk mendukung transaksi karbon dan mitigasi perubahan iklim,” jelas Parlin.
Selain itu, peserta seminar talkshow dapat memperdalam pemahaman terkait upaya mitigasi perubahan iklim dengan strategi dekarbonisasi dari pemaparan materi oleh Muhammad Reza, S.T.,M.Eng.Team Leader TruClimate Sustainability & Climate Change.
“Strategi dekarbonisasi adalah kunci untuk mitigasi perubahan iklim yang semakin ekstrim, mengarahkan ekonomi menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ucap Reza.
Selain kedua narasumber, turut hadir Brian Pramudita, S.E.,M.Ak., CEO BATS Consulting dan Sekjen Association of Carbon Emmision Experts Indonesia ACEXI, yang menguraikan perbedaan bursa karbon dalam negeri dan luar negeri.
“Kegiatan seminar ini menjadi sarana bagi mahasiswa dalam meningkatkan pandangan dalam pasar modal khususnya bursa karbon serta mendorong partisipasi dan investasi dalam beberapa proyek berkelanjutan,” ujar Silmi, ketua pelaksana Talkshow Capital Market Festival 2024. [WS]
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE
