SPWLA UPER SC (Society of Petrophysicists and Well Log Analysts Universitas Pertamina Student Chapter) merupakan organisasi yang bergerak di bidang petrofisika dan analisis logging sumur yang ini merupakan bagian dari SPWLA International, yang berpusat di Houston, Amerika Serikat. SPWLA UPER SC bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa UPER tentang ilmu petrofisika dan analisis logging sumur dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti seminar, acara sosial, kompetisi, hingga kunjungan industri, untuk membangun jaringan dan kerjasama antara anggota dengan para profesional dan akademisi
Pada Sabtu, 6 Januari 2024 lalu, SPWLA UPER SC melalui Departemen Training and Development melaksanakan kegiatan ‘SHALE Series’ dengan salah satu program kegiatannya, yakni M-SHALE (Mesozoikum Sharing and Learning). Program M-SHALE tersebut berupa kunjungan industri, dalam hal ini dilakukan di PT Geoservices.
Kunjungan industri tersebut mengusung tema ‘Unlocking Subsurface Mysteries: The Art of Coring’, dengan tujuan untuk memperkenalkan peralatan petrofisika, khususnya core, memberikan pemahaman kepada peserta mengenai integrasi data coring dalam menentukan sifat petrofisika batuan, memberikan pemahaman tentang analisis sampel batuan secara Routine Core Analysis (RCAL) dan Special Core Analysis (SCAL), memberikan gambaran profesional mengenai dunia kerja melalui perusahaan kunjungan, dan tentunya untuk mendapatkan pengalaman praktek langsung dengan ahlinya.
Adapun pihak yang terlibat pada kegiatan tersebut yang terdiri dari; internal SPWLA UPER SC, pihak PT Geoservices, dan mahasiswa Fakultas Eksplorasi dan Produksi (FTEP) yang meliputi Program Studi Teknik Perminyakan, Teknik Geologi, dan Teknik Geofisika.
Pada program M-SHALE SPWLA UPER SC tersebut para peserta membahas tentang dasar-dasar coring untuk memperoleh sifat petrofisika suatu batuan/formasi dan akan menguji atau menganalisis batuan di laboratorium PT Geoservices. Sebelum melakukan praktik uji laboratorium mengenai analisis sampel batuan, peserta M-SHALE terlebih dahulu dibekali dengan berbagai pengetahuan terkait analisis yang akan dilakukan, seperti halnya proses pengambilan sampel dari bawah tanah, peralatan laboratorium yang digunakan, proses analisis sampel, hingga pengetahuan umum lainnya.
Proses analisis sampel batuan tersebut dilakukan melalui dua cara, yakni RCAL (Analisis Inti Rutin), yang mengukur sifat fisik selama pengeboran dan berkontribusi terhadap efisiensi pengeboran dan perencanaan produksi, dan SCAL (Special Core Analysis), yang mengeksplorasi sifat-sifat dan karakteristik batuan pada reservoir terutama dalam penilaian kemampuannya batu untuk menampung cairan. Hasil analisis tersebut bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi di bawah tanah tersebut.
“Setelah mendapatkan pengetahuan teoritis tentang coring, kita melanjutkan sesi kunjungan perusahaan dengan mengunjungi fasilitas yang dimiliki oleh PT Geoservices. Pada kesempatan tersebut, kami dapat melihat secara langsung laboratorium geologi yang meliputi inti analisis, deskripsi batuan, layanan stratigrafi, analisis PVT, dan inti penyimpanan bersama ahlinya. Melalui kegiatan kunjungan industri ini, kami berharap peserta bisa lebih baik lagi memahami aspek dunia perminyakan dengan belajar langsung dengan para ahli di PT Geoservices,” ujar Ihsan M, Mahasiswa Program Studi Teknik Perminyakan.
“Acara M-SHALE yang diadakan oleh SPAWLA UPER SC sudah sangat bagus. Sebagai mahasiswa Teknik Geologi, saya berkesempatan untuk mengunjungi laboratorium geologi yang ada di P.T Geoservices yang membuat saya lebih mengetahui prospek kerja apa saja yang dilakukan di laboratorium sebagai Geologist. Tidak hanya itu saja saya berkesempatan untuk melihat data coring dari pipa pemboran, kemudian materi yang disampaikan sangat berkesan.” ujar Fawwaz Fadhil Mahasiswa Teknik Geologi.
Tutup Ihsan, “Selama acara M-SHALE ini, saya pribadi mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang perminyakan, terutama mengenai coring, batuan, formasi subsurface, maupun mengenai dunia lab dan cakupan ranah industri minyak secara general. Selama kuliah, mungkin banyak teori yang sebelumnya sudah saya dapatkan, namun ketika secara langsung melihat dan dijelaskan lebih spesifik mengenai coring, analisis batuan, dan lainnya, itu sangat insightfull dan menambah pengetahuan saya sebagai bekal untuk menjadi seorang engineer di bidang perminyakan.” [NA].
