Berita Energi
Bangun Energi Alternatif, Pasang PLTS Rooftop di Command Centre dan Lagoon

Published by: Radarbali.com 07 November 2022
Di baca: 4 kali
MANGUPURA– PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC Utilitas), anak usaha Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah meresmikan PLTS Rooftop di area Command Centre The Nusa Dua dan Lagoon ITDC, Senin (7/11). Aksi transisi energi ini sejalan dengan salah satu pokok bahasan Presidensi G20 Indonesia yakni mendorong transisi energi menuju energi baru dan terbarukan dengan mengedepankan keamanan energi, aksesibilitas, dan keterjangkauan.

Direktur Utama ITDC Utilitas A.A Istri Ratna Dewi mengatakan ITDC Utilitas akan terus melakukan berbagai improvement dalam pemenuhan kebutuhan utilitas di dalam kawasan, termasuk dalam mengembangkan zona hijau energi. Sebagai
langkah awal transisi energi di dalam kawasan dan dukungan pada percepatan transisi energi sesuai Bali Compact dan Bali Energy Transitions Roadmap. “Kami mengembangkan project pioneer PLTS Rooftop di area Command Centre The Nusa Dua dan Lagoon ITDC, ” terangnya, Senin.

Kata dia, instalasi PLTS Rooftop tahap awal dengan kapasitas 97 kWp, atau setara dengan 10 persen jumlah konsumsi energi operasional utilitas kawasan ini. Ini  akan menjadi bagian dari sumber energi listrik gedung-gedung vital pada saat penyelenggaraan KTT G20, yaitu gedung-gedung Command Center di kawasan The Nusa Dua.  PLTS Rooftop The Nusa Dua ini dikembangkan oleh ITDC Utilitas berkolaborasi dengan SUN Energy, perusahaan pengembang PLTS yang telah mencatatkan ragam portfolio bisnisnya pada berbagai jenis indus
tri.

Direktur Utama PT Surya Utama Nuansa Roy Wijaya menjelaskan,  pertambahan portofolio bisnis dari beragam jenis industri yang terus kami catatkan menjadi bukti dari pertumbuhan minat pasar akan pemanfaatan energi surya di Indonesia. SUN Energy telah berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaiknya dalam melakukan elektrifikasi secara menyeluruh dengan energi bersih lintas industri.  “Setelah instalasi Solar Charging Station di kawasan pariwisata lainnya di Indonesia, instalasi PLTS berkapasitas 97 kWp di kawasan The Nusa Dua merupakan wujud dukungan SUN Energy terhadap transisi hijau dalam sektor pariwisata,” terangnya.

Lebih lanjut, melalui potensi pemanfaatan energi surya di Indonesia, SUN Energy sebagai salah satu solar developer terbesar di Indonesia telah mencatatkan dukungannya terhadap kemajuan transisi hijau di Indonesia. Seperti produk stasiun pengisian daya listrik berbasis energi surya “Chargee”, yang diperkenalkan pertama kali di kawasan pariwisata seperti Mandalika dan Labuan Bajo.  “SUN Energy berupaya menjadi bagian dari proses transisi energi bagi ragam sektor industri, pada hari ini, dengan bangga kami meresmikan sistem PLTS Rooftop yang turut mendukung kemajuan sektor pariwisata hijau di Indonesia,” jelas Roy Wijaya.

Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka menambahkan kolaborasi yang dilakukan antara ITDC dan SUN Energy menjadi bagian dari implementasi nyata transisi hijau Indonesia. Sebagai pengembang dan pengelola kawasan pariwisata, tentunya ITDC melalui anak usaha ITDC Utilitas memerlukan mitra seperti SUN Energy yang mampu mendukung komitmen ITDC untuk menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan di kawasan-kawasan yang dikelolanya. “Semoga kedepannya kerjasama ini dapat dilakukan tidak hanya di The Nusa Dua, tetapi juga di The Mandalika dan Tana Mori dimana saat ini ITDC tengah mengembangkan kawasan-kawasan pariwisata baru,” pungkasnya. (dwi/rid)
Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved