Berita Energi
ASDP Efisienkan Penggunaan BBM di Kawasan Pelabuhan ke Energi Listrik

Published by: infopublik.com 30 June 2022
Di baca: 3 kali
Jakarta, InfoPublik - PT ASDP Indonesia Ferry (persero) menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) persero untuk penyediaan energi listrik dalam rangka mengimplementasikan energi bersih di kawasan pelabuhan penyeberangan.

Penyediaan energi listrik tersebut sebagai bentuk dukungan dalam program ramah lingkungan melalui layanan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA). Melalui layanan ALMA, ASDP mulai mengefisiensikan penggunaan BBM dengan beralih pada pemanfaatan energi bersih sebagai sumber energi bagi kapal ketika sandar di pelabuhan.

"Dengan menggunakan ALMA, kapal-kapal dapat meningkatkan efisiensi umur suku cadang serta penggantian oli mesin yang lebih panjang. Sebab, mereka tidak perlu menyalakan mesin saat kapal bersandar di pelabuhan," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (persero) Ira Puspadewi sebagaimana dikutip InfoPublik pada Jumat (1/7/2022).

Salah satu bentuk ALMA adalah Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang mendukung program ramah lingkungan, mengingat emisi karbon yang digunakan melalui listrik sepertiga dari emisi karbon yang dihasilkan saat menggunakan BBM. Adapun layanan ALMA ini disediakan oleh PLN dalam bentuk Stasiun Pengisian Listrik Umum baik satu fase maupun tiga fase.

"Kerja sama itu patut didukung sepenuhnya, karena ASDP berkomitmen untuk membangun industri penyeberangan dan pelabuhan yang berkelanjutan yang berorientasi pada Sustainable Development Goals (SDGs). Kerja sama (energi bersih) itu merupakan sebuah keniscayaan yang juga merupakan kepentingan dunia, dan ASDP mau berpartisipasi langsung sebagai global corporate citizen yang bertanggung jawab untuk menggunakan produk ramah lingkungan dalam mendukung kelangsungan bisnisnya," tutur Ira.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini ALMA telah terpasang di KMP Gorango yang melayani lintasan komersial Ternate - Sidangoli, Ternate - Sofifi, dan Ternate - Rum. Kapal yang beroperasi di bawah Cabang Ternate ini juga melayani lintasan perintis Ternate - Batang II sebulan sekali.

Melalui penerapan ALMA, biaya penggunaan BBM berkurang sebesar 53 persen. Hal itu tentu sangat mendukung upaya efisiensi perusahaan dalam mencapai target yang diharapkan. Saat ini ALMA telah terpasang di Cabang Banda Aceh, Sibolga, Ternate dan Ambon.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, selama ini sektor transportasi laut berperan penting dalam perekonomian Indonesia, dan sejak 2021 PLN gencar melakukan program electrifying marine dengan mengganti kebutuhan sumber energi pelabuhan yang selama ini bergantung pada BBM menjadi berbasis listrik.

"Melalui kolaborasi dengan ASDP ini, kami akan terus menambah titik ALMA di pelabuhan di seluruh Indonesia. Harapan kami, sinergi antar BUMN ini mampu menghadirkan akses listrik yang merata dan andal bagi seluruh masyarakat," tuturnya.

PLN akan membangun Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) berupa Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dengan daya 5.500 VA hingga 23.000 VA di Pelabuhan milik ASDP. Hingga April 2022, PLN sudah membuat 35 ALMA yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total daya terpasang sebesar 841,9 kVA. Dari Januari hingga April 2022 bahkan pemakaian kWh ALMA mencapai 86,4 ribu kWh. Paling banyak, PLN telah membangun 12 titik ALMA di wilayah Maluku dan Maluku Utara dengan total pemakaian hingga 45 ribu kWh.
Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved