Ahli pemasaran terkemuka bernama Kotler (1005) menyatakan bahwa keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kesadaran merek (kesadaran merek) dan citra merek (brand image). Oleh karena itu penting bagi setiap merek perusahaan untuk terus meningkatkan strategi bisnis melalui pembangunan kesadaran merek dan citra merek di masyarakat.
PT Bank Maybank Indonesia, bagian dari keluarga salah satu grup penyedia keuangan terbesar di ASEAN, yaitu Malayan Banking Berhad, meningkatkan kesadaran merek perusahaan melalui Program Mbassador Maybank. Program ini merupakan inisiatif pemberdayaan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan guna siap menjadi representatif dari Maybank. Untuk menjadi Mbassador Maybank, mahasiswa perlu melalui rangkaian tahapan seleksi, termasuk pendaftaran, seleksi tulis, diskusi kelompok serta seleksi psikotes dan video challenges. Dari ratusan mahasiswa yang mendaftar, hanya 26 orang yang berhasil meraih gelar Mbassador Maybank.
Muhammad Krisna Rachmatullah, seorang mahasiswa Prodi Komunikasi angkatan 2022 berhasil terpilih menjadi Mbassador Maybank dan mengikuti pelatihan selama tiga hari di Malaysia. Selama masa pelatihan, Krisna berkesempatan untuk membangun relasi dengan berbagai Mbassador dari berbagai universitas global seperti Malaysia, Singapura, Kamboja, Yaman, dan lainnya. Tidak hanya itu, di Malaysia, Krisna juga berkesempatan untuk bertemu dan belajar dari para pemimpin senior PT Bank Maybank seperti Datuk Nora A Manaf sebagai Chief Human Capital Officer Maybank Group dan jajarannya.
“Saya sangat terharu sekaligus bangga dapat menjadi bagian dan representatif dari Maybank. Maybank telah membantu saya untuk mewujudkan keinginan saya yang tertarik pada dunia perbankan. Semoga saya dapat terus meningkatkan kemampuan saya dan menjadi perwakilan yang baik bagi Maybank”, tutur Krisna.