Berita Kampus
Sharing Session Dana Hibah Penelitian L’oréal UNESCO For Women in Science Fellowship Program

Published by: Universitas Pertamina 12 August 2022
Di baca: 44 kali
Jakarta, 12 Agustus 2022 - Universitas Pertamina melalui Fungsi Kerja Internasional menyelenggarakan sharing session bertajuk Dana Hibah Penelitian L’oréal UNESCO For Women in Science Fellowship Program.

Materi pada sharing session ini disampaikan oleh Sylvia Ayu Pradanawati Ph.D., penerima Award L’oréal UNESCO For Women in Science Fellowship Program Tahun 2018, sekaligus Dosen Program Studi Teknik Mesin Universitas Pertamina. Sharing session ini bertujuan untuk memberikan kiat-kiat dalam menyusun proposal penelitian bagi tenaga pendidik.

For Women in Science (FWIS) di Indonesia merupakan ajang penghargaan yang dibentuk oleh kerja sama antara L’oréal, UNESCO dan Kemendikbud pada tahun 2004. “Penghargaan FWIS diberikan kepada para wanita yang mendedikasikan karirnya untuk mengembangkan inovasi ilmiah dan pembangunan berkelanjutan,” jelas Sylvia

Pada kesempatan kali ini Sylvia membagikan kiat-kiat untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti ajang penghargaan FWIS. Menurut Sylvia, sebelum mempersiapkan berkas kelengkapan administrasi, ada hal utama yang harus dilakukan para peneliti, yakni mengetahui kriteria penilaian proposal penelitian.

“Kriteria penilaian itu diantaranya ada lima yaitu orisinalitas, kelengkapan, dan inovasi penelitian, pernyataan masalah yang tajam, kebermanfaatan penelitian, rekam jejak penelitian, dan kemampuan mendefinisikan kekuatan dari penelitian kita,” kata Sylvia.

Untuk mengikuti penghargaan FWIS, beirut tips untuk membuat proposal penelitian:
1. Membuat layout proposal penelitian dengan desain yang unik dan eye catching,
2. Mengorelasikan sedekat mungkin topik penelitian dengan kondisi dan masalah yang riil,
3. Melakukan penelitian terhadap isu-isu yang sedang hangat,
4. Sampaikan metode riset dengan jelas agar meyakinkan asesor bahwa penelitian dapat dilakukan,
5. Memformulasikan fokus penelitian dan hasil yang ingin dicapai dari penelitian,
6. Menyertakan estimasi pembiayaan penelitian.

Selain membuat proposal, Sylvia menjelaskan, dokumen pendukung seperti reference letter, transkrip atau ijazah pendidikan doktoral, CV atau resume, motivation letter, dan sertifikat pendukung lainnya.

Di penghujung acara, Sylvia menyampaikan beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan mengikuti program penghargaan L’oréal UNESCO For Women in Science Fellowship Program, yakni mendapatkan pembiayaan penelitian sebesar seratus juta rupiah, networking, dan bisa tergabung di komunitas FWIS Internasional.

Dengan diselenggarakannya sharing session ini, diharapkan tenaga pendidik wanita di Universitas Pertamina dapat mengembangkan diri dan meningkatkan produktivitas dalam melakukan penelitian. [RD]

Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved