Jakarta, 23 Oktober 2022 - Untuk sekian kalinya Universitas Pertamina melakukan webinar inspiring lecture. Webinar ini dilaksanakan setiap Sabtu yang diperuntukan khusus untuk Mahasiswa/I Universitas Pertamina. Topik pada setiap sebenarnya bervariasi dan sangat menarik. Seperti topik webinar inspiring lecture kali ini yaitu "Generasi Muda Pemimpin di Masa Depan," dengan narasumber M. Arief Rosyid Hasan, Komisaris Bank Syariah Indonesia.
Dilansir dari sepakat.bappenas.go.id, kelompok usia muda berada pada rentang usia 15-24 tahun. Usia tersebut masuk dalam kategori usia produktif. Artinya Mahasiswa/i Universitas Pertamina dapat dikatakan berada pada usia produktif yang akan bersaing dengan yang mahasiswa lainnya untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
Arief mengatakan "Setelah di dunia kuliah kita tidak akan menjadi seorang sarjana yang memiliki gelar saja, akan tetapi kita juga akan menjadi pemimpin untuk negara dan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Menjadi seorang pemimpin harus memiliki keberanian dan sikap percaya diri. Jadilah pemimpin untuk diri sendiri dan kemudian orang lain."
Berbicara pemimpin maka kita akan berbicara terkait suatu tim, organisasi, perusahaan, maupun forum lainnya, karena dalam forum tersebut pastinya terdapat lebih satu orang yang mana terdapat pemimpin di dalamnya until negarahkan yang lain mencapai tujuan bersama.
Terkait hal tersebut, di awal pemaparan materi, narasumber yang akrab disapa Arief menjelaskan terkait Organizational Learning. Learning Organization pertama kali dipopulerkan oleh Peter Senge dalam bukunya yang berjudul "The Fifth Discipline (1990)."
Buku tersebut menjelaskan bahwasannya learning organization atau organisasi pembelajar merupakan suatu wadah bagi setiap individu yang tergabung di dalamnya untuk saling belajar satu sama lain agar dapat meningkatkan kapasitas diri dan dapat mencapai tujuan organisasi. Senge menjelaskan terdapat 5 elemen untuk mencapai tujuan tersebut, berikut diantaranya;
1. System thinking (pemikiran sistem),
2. Personal mastery (penguasaan pribadi),
3. Team learning (pembelajaran tim),
4. Mental models (model menta),
5. Sharing vision (visi bersama).
Dalam sebuah organisasi atau tim kita harus dapat bekerja sama dengan baik agar dapat mencapai tujuan dengan mudah. Sebagai seorang pemimpin di masa depan kita harus berani menjadi pemimpin dalam suatu organisasi maupun tim.
Arief menjelaskan "Dilansir dari World Economic Forum terdapat 10 skills yang harus dimiliki untuk dapat bersaing di masa yang akan datang, berikut diantara;
1. Analytical thinking and innovation,
2. Active learning and learning strategies,
3. Creativity, originality and initiative,
4.Technology design and programming,
5. Critical thinking and analysis,
6. Complex problem-solving,
7. Leadership and social influence,
8. Emotional intelligence,
9.Reasoning, problem-solving and ideation,
10. Systems analysis and evaluation.
Lanjur Arief, terdapat dua jenis pola pikir yaitu growth mindset dan fixed mindset. Untuk menjadi pemimpin di masa depan kita harus memiliki pemikiran yang terbuka atau memiliki pola pikir yang berkembang.
Apa bedanya growth mindset dan fixed mindset, simak penjelasannya pada gambar berikut;
Secara keseluruhan webinar ini berjalan dengan baik dan sangat interaktif. Hal ini terbukti dengan banyaknya peserta webinar yang bertanya pada saat sesi diskusi tanya jawab bersama narasumber. [NA]