Jakarta, 20 November 2022 - Universitas Pertamina gelar webinar rutin sekaligus mata kuliah Cipta Karsa pada Sabtu (19/11). Webinar Cipta Karsa kali ini mengusung tema “Leadership Goes Wrong” dengan menghadirkan narasumber Corina D. S. Riantoputra, dari Majelis Wali Amanah Universitas Indonesia dan Apin Aviyan, dari LSP Psikologi Indonesia.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Budi W. Soetjipto, PhD., selaku Wakil Rektor BIdang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina. Budi menjelaskan, webinar ini didasarkan atas banyaknya kasus penyimpangan dan kesewenang-wenangan dari banyak tokoh pemimpin.
“Leadership bisa mengarah kepada kesewenang-wenangan dan penyimpangan karena pemimpin memiliki kewenangan dan pengaruh, bertugas sebagai pengambil keputusan, dan memiliki kepentingan pribadi,” kata Budi.
Sejalan dengan pernyataan Budi, Corina menjelaskan hal tersebut sering terjadi karena manusia memiliki kecenderungan sulit untuk mengontrol kekuasaan. Kecenderungan ini tidak hanya bisa dimiliki oleh perseorangan, namun juga kepada kelompok, “Identifikasi diri terhadap kelompok yang terlalu besar dengan pemimpin yang terlalu powerful dapat membuat kita sering keluar dari aturan,” jelas Corina.
Untuk mencegah pemimpin keluar dari aturan, menurut Apin, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah membuat sistem pengawasan. “Di Indonesia sistem pengawasan sudah ada, misalnya KPK dan OJK. Agar kasus seperti korupsi atau suap oleh pimpinan publik bisa diminimalisir, kita harus perketat sistem pengawasan dan bisa mulai dari pendidikan. Berikan kepada siswa-siswa kita pendidikan kepemimpinan yang baik sebagai pengingat bahwa mereka adalah calon pemimpin masa depan,” ungkapnya.
Pelatihan kepemimpinan, menurut Corina dan Apin, dapat membantu individu untuk berpikir lebih rasional. Karena manusia memiliki kecenderungan punya ego yang besar apabila terlalu sering dielu-elukan.
“Maka dari itu, bagi mahasiswa, selagi kalian masih bisa belajar di institusi pendidikan, manfaatkan kesempatan tersebut untuk ikut terlibat aktif dalam kegiatan organisasi. Dengan begitu, kalian bisa terjun langsung merasakan bagaimana rasanya menjadi pemimpin. Tanggung jawab seperti apa sih yang kalian emban, bagaimana caranya mengambil keputusan,” ujar Apin.