Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

VOLTA #2: Belajar Ilmu Manajemen Proyek dalam Industri Manufaktur


Published by: Universitas Pertamina Minggu, 21 Agustus 2022
Dibaca: 614 kali
Jakarta, 21 Juli 2022 - Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Pertamina kembali gelar rangkaian webinar Volta seri ke-2 bertajuk Project Management in Manufacturing Industry secara daring pada Sabtu (20/08/2022). 

Webinar ini mengundang Ayyasy Azzuqri, S.T., PMP., selaku Product Development Program Manager dari PT Astra Komponen Indonesia menjadi pembicara. Webinar yang dibuka untuk umum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada partisipan webinar tentang penerapan manajemen proyek dalam industri manufaktur.

Kegiatan dibuka dengan pemberian kata sambutan dari Dosen Program Studi Teknik Elektro Universitas Pertamina, Nita Indriani Pertiwi, M.T. Dalam sambutannya, Nita menekankan bahwa manajemen proyek sejatinya tidak hanya diterapkan di industri, namun juga di kehidupan probadi.

“Saya yakin, tema webinar manajemen proyek ini pasti akan sangat berguna, baik untuk kehidupan pribadi, profesional, serta berorganisasi,” jelas Nita.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ayyasy Azzuqri, S.T., PMP., dengan dipandu oleh Teguh Aryo Nugroho, S.T., M.T., Dosen Program Studi Teknik Elektro Universitas Pertamina.

Ayyasy menjelaskan bahwa dalam suatu projek, terdapat tiga batasan, yakni scope, time, dan cost. “Umumnya, ketiga hal tersebut akan saling bersinggungan satu sama lain, sehingga manajemen proyek diperlukan agar semua tujuan dapat dicapai dengan baik,” jelas Ayyasy.

Pada poin scope, kegiatan berfokus pada menentukan apa saja yang akan dilakukan dalam suatu proyek. Misalnya dalam membangun rumah yang harus dilakukan adalah membuat pondasi rumah, kemudian melengkapinya dengan sistem kelistrikan dan perpipaan, serta melakukan finishing pada bangunan seperti mengecat tembok dan sebagainya.

Selanjutnya, yaitu pada poin time, kegiatan berfokus untuk mengembangkan timeline / schedule pengembangan produk. Dengan membuat timeline / schedule dapat diketahui potensi keterlambatan dalam menyelesaikan pengembangan produk.

Yang terakhir, yakni poin cost, kegiatan ini bertujuan untuk menentukan biaya yang diperlukan dalam mengembangkan sebuah produk. Banyak faktor yang mempengaruhi penentuan cost dalam sebuah proyek, diantaranya material, mesin, biaya operasi, dan upah pekerja.

Meskipun erat kaitannya dengan biaya, namun poin cost tidak serta-merta hanya bertujuan menekan biaya produksi, namun juga harus mempertimbangkan kemampuan bersaing sebuah produk. Maka dari itu, ada baiknya bila perusahaan juga mempertimbangkan aspek utilitas, keamanan, ergonomis, dan estetika produk.

Agar proyek dapat berjalan dengan baik dan bisa selesai tepat waktu, project management officer harus benar-benar memperhatikan ketiga aspek tersebut. Selain itu, ia juga harus bisa mengontrol tempo bekerja dari para pekerja sehingga proyek dapat selesai dengan baik dan tepat waktu

Melalui kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro ini, besar harapan Universitas Pertamina agar para mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu manajemen proyek, namun juga bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari baik dalam bidang akademis dan non-akademis. [RD]

Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved