Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

UPERTALKS 9: Sosialisasi Catur Dharma, Persiapan Semester Ganjil, dan Sistem Lump Sum


Published by: Universitas Pertamina Rabu, 17 Agustus 2022
Dibaca: 543 kali
UPERTALKS 9: Sosialisasi Catur Dharma, Persiapan Semester Ganjil, dan Sistem Lump Sum

Jakarta, 17 Agustus 2022 - Universitas Pertamina kembali selenggarakan sosialisasi UPer-Talk Sharing Session Ke-9 pada Selasa (16/08/20220). Kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium Gedung Griya Legita, Universitas Pertamina secara luring dan daring (hybrid).

Pada kegiatan ini materi disampaikan oleh kantor Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerja Sama Universitas Pertamina. Adapun poin-poin pembahasan pada kegiatan sharing session ini sebagai berikut:
1. Sosialisasi KPI Dosen Catur Dharma.
2. Sosialisasi Persiapan Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023.
3. Sosialisasi Sistem Lumpsum

Fungsi Sumber Daya Manusia Universitas Pertamina (UPER) menjelaskan bahwa terdapat pengembangan indikator pada Key Performance Indicator (KPI) bagi dosen. Sebelumnya, KPI dosen diukur dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, namun saat ini terdapat satu poin tambahan yakni Dharma Pengembangan Institusi.

Pada Dharma Pengembangan Institusi ini, terdapat beberapa tugas yang perlu dilaksanakan oleh dosen, diantaranya seperti turut serta dalam meningkatkan branding universitas, rutin melakukan pembaruan data di Sistem Informasi Akademik dan sistem informasi lainnya, serta meningkatkan jabatan akademik dan kompetensi akademik.

Pembahasan selanjutnya terkait persiapan Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023 disampaikan oleh Direktorat Pengelolaan dan Pengembangan Aset (DPPA).  Jelang pelaksanaan semester baru, DPPA telah mempersiapkan beberapa fasilitas penunjang kegiatan pendidikan seperti lahan parkir, peremajaan uang kelas, penyediaan komunal area, dan peremajaan kantin Universitas Pertamina. 

Kemudian topik pembahasan selanjutnya adalah Progres Publikasi dan Ketentuan Dana Kegiatan Penelitian dan PKM yang disampaikan oleh Staf Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerja Sama Universitas Pertamina. 

Sebagai institusi pendidikan, Universitas Pertamina sangat lekat dengan kegiatan penelitian dan publikasi. Namun, saat ini terdapat beberapa tantangan bagi para dosen dalam melakukan publikasi penelitian, salah satunya adalah kurangnya pengalaman riset pada dosen. 

Untuk mengatasi tantangan ini, langkah yang telah diambil oleh UPER yakni dengan melakukan kolaborasi pull-push, melaksanakan academic writing coaching program, mengikuti konferensi dan penerbitan jurnal.

Selain itu, tantangan lain yang dihadapi dosen untuk melakukan publikasi penelitian disebabkan pekerjaan administratif riset yang sangat banyak. Untuk mengatasi tantangan ini, langkah yang diambil UPER yakni menerapkan kebijakan baru pendanaan hibah penelitian menggunakan sistem Lump Sum.

Melalui sistem Lump Sum, komponen pendanaan penelitian seperti pembelian alat dan bahan, biaya perjalanan dan sebagainya tidak lagi dibatasi. Para dosen yang akan melakukan riset diberikan kebebasan untuk mengalokasikan dana yang diterimanya.

Secara garis besar, mekanisme pembiayaan hibah penelitian dapat dilakukan dengan membuat rancangan anggaran belanja (RAB) dan melaporkan penggunaan dana dalam sebuah laporan di akhir kegiatan. Nantinya, jumlah dana hibah yang diberikan akan sesuai dengan nilai maksimal yang telah ditentukan di dalam kontrak.

Selain itu, pada kegiatan ini juga terdapat penyampaian isu terkini tentang Political Risk Assessment Terhadap Investasi Bisnis Energi di Luar Negeri yang disampaikan oleh Dr. Indra Kusumawardhana, S.Hum, M. Hub. Int., selaku Kepala Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina. 

Indra menjelaskan, kondisi politik dunia saat ini sedang terguncang akibat konflik Rusia-Ukraina. Konflik ini selain menyebabkan terjadi kubu antara negara-negara pendukung Rusia dan pendukung Ukraina juga mengguncang dunia bisnis. Salah satu komoditas yang paling terdampak atas konflik ini adalah komoditas energi.

Di tengah melambungnya harga komoditas energi, Indonesia harus sangat berhati-hati dalam berbisnis dengan Rusia. Maka dari itu, penilaian terhadap risiko perlu merujuk kepada kondisi geopolitik Rusia, kondisi energy supply-demand di Rusia, serta kemungkinan perselisihan politik internal Rusia.

UPer-Talks merupakan kegiatan sharing session yang rutin dilaksanakan oleh Universitas Pertamina. Dengan dilakukannya kegiatan sharing session ini diharapkan para partisipan acara dapat meningkatkan pengetahuan tentang pelaksanaan berbagai kegiatan di lingkungan Universitas Pertamina.
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved