Belakangan ini pemerintah Indonesia nampaknya tengah menghadapi krisis kepercayaan oleh publik. Bagaimana tidak, dalam beberapa bulan kebelakang terdapat banyak berita petinggi-petinggi negara yang melakukan tindak korupsi. Dengan kata lain banyak orang yang memiliki pendidikan tinggi namun belum tentu disertai dengan integritas yang memadai. Hal ini menjadi topik bahasan dalam kegiatan UPVISOR #10 dengan tema “Integritas warisan Masa Depan” yang dilaksanakan pada 09/06/2023 bertempat di Auditorium Universitas Pertamina (UPER).
Hadir sebagai pembicara Prof.Dr.Ir.Ichsan Setya Putra selaku Wakil Rektor Bidang Akademik & Kemahasiswaan Universitas Pertamina Periode Tahun 2016-2021. Dalam kesempatan ini Prof. Ichsan membagikan berbagai pengalaman, cerita serta pemahamannya mengenai seberapa penting menjadi seorang yang mengutamakan integritas. Sebagai pembuka ia membagikan cerita tentang bagaimana seseorang yang pintar tetapi kurang dalam integritas pada akhirnya terhambat dalam dunia kerja.
Ia mengungkapkan dalam dunia pendidikan abad-21 terdapat 3 hal utama yang harus seseorang miliki, yaitu knowledge (pengetahuan), skills (kemampuan), dan character (karakter). Menurutnya pengetahuan dapat seseorang dicapai dengan bersekolah, namun karakter dan skill tidak secara langsung bisa dibentuk melalui pendidikan formal. Sehingga kedua hal ini perlu dipupuk dari kecil, diimplementasikan, dan dijadikan sebagai value di dalam diri masing-masing. Harapannya kejujuran dapat menjadi budaya pemimpin yang harus diwariskan sama seperti Korea Selatan yang meninggalkan budaya kerja keras pada generasinya.
“Perilaku korupsi dipengaruhi dengan kebiasaan pada waktu menjadi mahasiswa, antara korupsi dan menyontek saat kuliah elemen utamanya sama, yaitu perilaku dishonest atau ketidakjujuran,” ungkapnya menyampaikan poin penting dari kegiatan ini. Menurut Prof. Ichsan menjunjung tinggi prinsip integritas dalam hidup akan mengantarkan kita pada tujuan yang ingin dicapai dalam berbagai hal, termasuk karir. Karenanya ia menekankan kepada mahasiswa UPER untuk memahami pentingnya pentingnya membangun nilai kejujuran di dalam diri dengan tidak melakukan tindak plagiasi, mencontek, atau berbagai hal lainnya.
Terakhir Prof. Ichsan memberikan pesan bahwa di dalam kehidupan kita harus membiasakan dan menanamkan dalam diri nilai integritas, karena ini yang akan menentukan bagaimana tindakan di dalam dunia kerja. Ia juga mengingatkan untuk selalu membangun prinsip, nilai, dan tujuan yang selaras. “Ciptakan prinsip, nilai, dan tujuan yang selaras di dalam hidup. Ketika memiliki prinsip kejujuran dengan nilai yang sama maka tujuan akan dapat tercapai,” ungkapannya (MY).
