Persoalan pemerataan pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah bersama, terutama dalam kesempatan mendapatkan pendidikan tinggi. Dikutip dalam laman Kata Data di dapati hanya 6 persen dari 275,36 juta jiwa masyarakat Indonesia yang sudah mengenyam pendidikan tinggi. Tingkat pendidikan penduduk di Indonesia didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 20,89 persen dan Sekolah Dasar (SD) 23,4 persen.
Padahal berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa pendidikan di Indonesia menjadi salah satu tujuan dari mewujudkan dan membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pendidikan menjadi indikator penting dalam melihat keberhasilan pembangunan manusia di suatu daerah.
Berbagai upaya telah dikerahkan oleh pemerintah dalam membenahi permasalahan pemerataan pendidikan. Salah satunya program beasiswa yang menjadi program unggulan dalam memberikan kesempatan mengemban pendidikan tinggi bagi putra dan putri Indonesia.
Faisal merupakan alumni Universitas Pertamina (UPER) asal Kabupaten Kebumen yang berkesempatan dalam mengemban pendidikan tinggi melalui program beasiswa. Faisal memilih melanjutkan pendidikan melalui Program Studi Hubungan Internasional UPER. Baginya, mendapatkan kesempatan meraih beasiswa dalam melanjutkan pendidikan menjadi harapan untuk dapat meningkatkan kapabilitas diri.
“Saya turut merasa bangga mendapatkan kesempatan ini. Menjadi penerima beasiswa semasa kuliah memberikan saya semangat dalam mengampu pendidikan untuk mempersiapkan diri saya agar mampu bersaing dengan SDM lainnya,” ujar Faisal dalam wawancara daringnya (24/6).
Faisal merupakan mahasiswa yang aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan selama berkuliah. Dirinya pernah menjadi ketua dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang kewirausahaan yaitu UPRENEUR. Bahkan setelah lulus, Faisal berkesempatan bekerja menjadi seorang pemasar dalam salah satu perusahaan media nasional yang cukup terkenal di Indonesia.
“Meskipun saya berasal dari wilayah Indonesia yang bahkan saat ini tingkat pendidikan tingginya masih minim, namun hal ini tidak menyurutkan tekad saya untuk bermimpi mendapatkan kesempatan yang sama dengan lainnya untuk bekerja,” tambah Faisal.
Diketahui melalui laporan BPS Kabupaten Kebumen tahun 2022 mendapati data hanya 4,01 persen penduduk Kebumen yang menamatkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Sehingga bentuk kerjasama ini menjadi akses bagi masyarakat Kabupaten Kebumen dalam mendapatkan kesempatan dalam mengemban pendidikan tinggi.
Sehingga UPER bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen berupaya memberikan angin segar bagi masyarakat Kebumen melalui kerja sama dalam memberikan beasiswa pendanaan bersama serta pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Melalui gelaran acara Kebumen International Expo (17/06/2023), Universitas Pertamina melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut. Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, MS., Rektor Universitas Pertamina menjelaskan kerja sama tersebut meliputi pemberian beasiswa bagi siswa- siswi Kebumen yang memiliki semangat dalam melanjutkan pendidikan tinggi serta pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Penyelenggaraan kerjasama ini didasari oleh komitmen Universitas Pertamina sebagai perguruan tinggi yang akan mencetak generasi-generasi unggul dalam membangun Indonesia kedepannya melalui kesempatan mengemban pendidikan tinggi dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana kami melakukan skema beasiswa pendanaan bersama, sehingga kami akan memberikan bantuan beasiswa kepada 10 siswa asal Kebumen dengan total beasiswa yang mencapai 2 miliar,” tutur Prof. Wawan.