Beralih dari masa pandemi Covid-19, pasar tenaga kerja Indonesia kini mengalami pertumbuhan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah penduduk bekerja meningkat sebanyak 3,2 persen pada pada Februari 2023. Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya hingga mencapai 138,63 juta orang. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Edy Mahmud, menegaskan bahwa dibalik peningkatan tersebut, sektor pekerja formal atau kantoran masih mengalami penurunan menjadi 39,88 persen dari 40,03 persen.
Menyadari ketatnya persaingan di dalam dunia kerja, Universitas Pertamina berkolaborasi bersama Bazma Pertamina menggelar seminar yang mengusung tema “Career Booster, Energizing Your Future”. Tema tersebut hadir untuk membekali para penerima Beasiswa Bazma Universitas Pertamina agar mampu mendesain curriculum vitae (CV) yang baik, menarik dan representatif. Seminar ini diadakan di Ruang Kelas Internasional 2202 Gedung Griya Legita Universitas Pertamina dengan menghadirkan pembicara Nandita Galuh Guamaradewi selaku Manpower Planning and Recruitment, PT Pertamina (Persero).
Galuh menjelaskan bahwa salah satu kesalahan yang sering dilakukan kandidat pekerja adalah tidak mempersiapkan dokumen lamaran kerja yang lengkap dan tidak linear dengan posisi yang dilamar. Sebagai seorang perekrut professional, Galuh membocorkan fakta bahwa pencarian calon pekerja biasanya didasari oleh kata kunci. Oleh karena itu, penting bagi para pencari pekerjaan untuk menyesuaikan CV dengan kata kunci yang dicari oleh perusahaan.
“Dalam era persaingan kerja yang ketat ini, sangat penting untuk memperhatikan kelengkapan dokumen lamaran kerja. Setidaknya kita harus pandai untuk membuat CV yang impactful, salah satunya dengan cara menyertakan capaian kinerja yang dapat diukur dan sejalan dengan posisi yang akan dilamar,” tutur Galuh.