Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

Transisi Energi Masa Depan Jadi Topik Utama Simposium Prodi HI


Published by: Universitas Pertamina Senin, 26 Desember 2022
Dibaca: 450 kali
Jakarta, 26 Desember 2022 - Program studi Hubungan Internasional (HI) UPER baru saja menggelar simposium dengan mengangkat pembahasan mengenai “G20 Indonesia and The Future of Energy Transition” yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Pertamina, Jumat (23/12/22).

Simposium ini menghadirkan berbagai narasumber yang ahli pada bidangnya diantaranya H.E Dr. Dian Triansyah Djani, S.E., M.A selaku Diplomat Senior Indonesia dan Utusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  di New York, Dr. Oki Muraza, S.T., M.Sc selaku Vice President, Research & Technology Innovation PT Pertamina (Persero), dan Gracia Paramitha, Ph. D (CO-Chair Y-20).

Masa depan transisi energi dipilih menjadi topik utama beriringan dengan keberhasilan G20 Indonesia pada beberapa waktu lalu yang mengangkat tiga poin utama yaitu penguatan global health architecture, digital transformation, and energy transition. 

“Kenapa kemudian energy transition masuk menjadi bagian dari isu pembahasan adalah karena kita lelah mendengar bahwa selalu negara maju mencela negara berkembang terkait masalah global warming, iklim, dan sebaliknya negara berkembang menyalahkan negara maju terkait dana untuk mendukung penyelesaian masalah tersebut. Maka dari itu kemudian Indonesia comes up dengan solusi yang sederhana yaitu perlunya transisi energi tidak ramah lingkungan ke energi ramah lingkungan,” tutur Dr. Dian dalam sesi pemaparannya.

Dr. Dian juga menambahkan untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan rencana konkrit serta kelanjutannya. Hal inilah yang kemudian membuat G20 membentuk  working group atau kerjasama antara instansi pemerintah anggota G20 selain itu dibentuk juga engagement group oleh pelaku non pemerintah contohnya Y20, W20, dan semacamnya dengan jumlah 446 pertemuan di 26 kota.

Sesi ke-2 simposium diisi oleh Gracia Paramitha yang membawakan topik mengenai “Pemuda, Perempuan, dan Transisi Energi G20”. Gracia mengangkat 3 poin utama sebagai bahan diskusi. Pertama, perihal bagaimana presidensi G20 memberikan banyak inovasi di konteks energi, kedua, mengapa peran perempuan dan pemuda sangat penting dalam transisi energi, ketiga, mengenai kontribusi apa saja yang dapat diberikan oleh pemuda.

“Menjadi generasi muda di G20 menariknya adalah tidak hanya terpaku pada Youth 20 saja, tetapi sebagai generasi muda karena isunya crostating, we can do beyond the youth 20 itself artinya ada ruang-ruang untuk kolaborasi dengan kelompok engagement lainnya,” lanjut Gracia dalam diskusinya.

Terakhir simposium ditutup oleh pembahasan dari Dr. Oki Muraza yang hadir secara daring dari kediamannya. Dalam sesinya Dr. Oki Muraza menceritakan tentang Carbon Center of Excellent sebagai upaya dekarbonisasi.

Acara ini berhasil menarik minat banyak mahasiswa hal tersebut dilihat dari kuota kursi auditorium yang penuh terisi. Chintya, salah satu mahasiswa Komunikasi UPER yang mengikuti acara ini mengaku sangat antusias dan senang mengikuti topik yang dibawakan selama acara berlangsung. 

“Acara ini keren di luar ekspektasi aku, terlebih narasumber yang dihadirkan adalah mereka yang ahli pada bidangnya. Aku sendiri berharap kedepannya UPER bisa lebih sering mengadakan acara dengan topik khusus seperti ini,” ucap Chintya. [ER]

Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved