Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Agenda

Tidak Ada Yang Tidak Mungkin Jika Kita Ingin Berusaha


Published by: Prodi EV Kamis, 11 November 2021
Dibaca: 433 kali
https://ev.universitaspertamina.ac.id/wp-content/uploads/2021/02/rei.jpg
Reifaldy Tsany Betta Aryanto atau biasa dipanggil Reifaldy, lahir pada tanggal 9 Agustus 1999 di Jakarta. Reifaldy merupakan salah satu mahasiswa aktif di Program Studi Teknik Lingkungan Universitas pertamina. Sejak SD hingga SMA, Reifaldy bukanlah sosok orang yang aktif dalam organisasi. Ia berpikir bahwa kegiatan organisasi yang akan didapatkan ialah rapat, rapat, dan rapat sehingga dapat membuang waktunya. Namun, semua pemikiran itu berubah ketika ia menekuni minatnya dalam bidang olahraga. Ketika itu, ia diamanahkan menjadi wakil ketua ekstrakulikuler futsal yang ia ikuti di akhir masa SMAnya. Pelatihnya telah memberikan kepercayaan dan tanggung jawab yang besar kepada dia. Selain itu, ketika memasuki jenjang perkuliahan ia berpikir bahwa organisasi tidak hanya berfokus pada rapat dan juga melaksanakan kegiatan formal. Namun, terdapat poin penting yang dapat diambil untuk persiapan kita di dunia kerja seperti cara kita berkomunikasi dan cara kita bersosialisasi dengan masyarakat. Program Studi Teknik Lingkungan telah memberikan ruang bagi mahasiswanya untuk aktif dalam bidang keorganisasian. Begitu pula yang dirasakan oleh Reifaldy, ia sekarang menjabat sebagai Badan Perwakilan Anggota (BPA) pada Divisi Evaluator yang bertugas sebagai pengawasan dan penilaian kinerja Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Universitas Pertamina.
Selain aktif pada bidang keorganisasian, Reifaldy juga masih menekuni minatnya pada bidang olahraga salah satunya futsal. Sejak SMA dia sudah sangat tertarik dengan bidang olahraga ini, bahkan olahraga ini telah memberikan banyak pelajaran kepada Reifaldy tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin. Pada jenjang perkuliahan, Reifaldy melanjutkan minat tersebut dengan bergabung bersama tim futsal Teknik Lingkungan Universitas Pertamina. Setiap kita menjalankan sesuatu dengan minat dan bakat kita, maka kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan begitulah yang dirasakan oleh Reifaldy. Tim futsal ini juga telah memberikan catatan prestasi yang baik pada program studi Teknik Lingkungan Universitas Pertamina. Prestasi yang telah diraih tim futsal Teknik Lingkungan ialah:
 
1.       Juara 3 Civil Cross University Champion Ship Held by COARSE Universitas Indonesia tahun 2018 
2.       Juara 2 Civil Cross University Champion Ship Held by COARSE Universitas Indonesia tahun 2019
3.       Juara 3 Universitas Pertamina Futsal Competition Held by UKM Futsal Universitas Pertamina 2019
 
Prestasi-prestasi yang telah diraih ini telah mencerminkan bahwa team work, kerja keras, doa dan usaha yang dilakukan bersama akan menghasilkan yang terbaik. Namun, 2020 telah memberikan tantangan tersendiri dikala pandemi datang. Banyak sekali peraturan pemerintah yang melarang adanya kerumunan di ruang publik. Bagi sebagian orang pandemi merupakan mimpi buruk bagi mereka, namun tidak dengan Reifaldy. Dikala pandemi ini, Reifaldy harus memikirkan bagaimana caranya agar bisa produktif dikala pandemi. Bagi Reifaldy, pandemi bukanlah penghalang bagi dirinya untuk tidak mendapatkan prestasi. Ia telah mengubah ketidakmungkinan menjadi mungkin, mengubah minat yang awalnya hanya terfokus pada ajang perlombaan olahraga menjadi perlombaan pada bidang akademik. Semua pengorbanan yang Reifaldy lakukan tidak menjadi sia-sia, pada pertengahan tahun 2020 Reifaldy menjadi finalis 8 besar pada lomba Desain Inovasi IPAL Limbah Domestik bersama tim Teknik Lingkungan Universitas Pertamina. Selain itu, Reifaldy juga mengikuti LKTI yang diadakan oleh ITS. Namun, Reifaldy bersama Tim Teknik Lingkungan hanya berhasil masuk ke dalam semifinal pada perlombaan LKTI tersebut.
Menjadi mahasiswa yang aktif itu merupakan harapan yang dimiliki oleh setiap mahasiswa. Begitu pula dengan Reifaldy, selain aktif mengikuti lomba dan juga organisasi ia juga aktif dalam mengikuti proyek yang lakukan oleh dosen Teknik Lingkungan Universitas Pertamina. Proyek pertama yang ia lakukan pada tahun 2019 ialah perhitungan timbulan dan komposisi sampah di Kampus Universitas Pertamina bersama Pak Ari Rahman dan Bu Betanti Ridhosari. Tak hanya itu, pada tahun 2021, Reifaldy kembali lagi mengikuti proyek dosen bersama Pak I Wayan Koko, Bu Ariyanti, Bu Nurulbaiti, Bu Dinan, dan UPTP: Dr. Lim Jun Wei. Pada proyek kedua ini ia membahas Turning Waste Into Economic Value Using Co-pelletization Design of Sludge Sewage and Refused Derived Fuel UP-UTP Collaboration
Menjadi orang yang bermanfaat dan berguna bagi orang lain merupakan impian terbesar yang ia miliki. Selain itu, walau nanti di masa depan ia bekerja bukan pada bidang teknik lingkungan namun ia memiliki mimpi untuk tetap memberikan kontribusi untuk tetap menyalurkan ilmu yang ia pelajari selama berkuliah di teknik lingkungan. Satu hal yang selalu ia tanamkan bahwa apapun pekerjaan yang kita lakukan bukan untuk mencapai target 100% namun untuk 101%. Apapun yang ia lakukan baik pada bidang akademik maupun nonakademik harus memiliki nilai tambah dibandingkan dengan nilai target yang ingin dicapai.
 
www.ahmadamir.com
 
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved