Sukses Menjadi Juara pada Acara Boreyes 2024 Bidang Paper and Poster Competition
Published by: Universitas Pertamina
Selasa, 28 Mei 2024
Dibaca: 963 kali
BOREYES: International Energy Fair merupakan acara tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh Society of Petroleum Engineers Universitas Padjajaran Student Chapter (SPE UNPAD SC) yang berfokus pada industri minyak dan gas (migas) khususnya di Indonesia. BOREYES merupakan ajang bagi para delegasi untuk mengembangkan pengetahuan dan pengalaman mereka dalam industri migas melalui kompetisi yang mereka pilih sesuai dengan minat mereka. Kompetisi berlangsung secara luring di Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Jawa Barat yang berakhir pada 11 Mei 2024 lalu.
Acara yang diselenggarakan secara internasional tersebut berlangsung dalam tiga rangkaian kegiatan, yaitu grand seminar, gala dinner, dan acara inti berupa kompetisi, salah satunya paper and poster competition. Kompetisi ini bertujuan untuk menguji kemampuan para delegasi dalam mempresentasikan, belajar, dan memecahkan masalah dengan memberikan solusi inovatif untuk inovatif untuk mendorong ketahanan energi yang berkelanjutan di masa depan, yang kemudian akan dipresentasikan dalam bentuk karya tulis (buku panduan Boreyes 2024).
Pada kesempatan tersebut, Mahasiswa Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pertamina (UPER) yang terdiri dari Ahmad Maulana Ardian (101321056), Rafli Tsalasa Sunarto (101321048), dan Timmothy Gerald Mumbunan ( 101321009) menjadi salah satu tim delegasi dari UPER yang ikut serta pada ajang kompetisi paper and poster di perhelatan Boreyes 2024.
Kompetisi paper and poster tersebut mengusung tema "Developing Eco-conscious Ideas to Drive Sustainable Energy Innovation for a Reinforced Industry Future". Tercatat sebanyak 152 tim dari 13 universitas yang ikut serta berkompetisi. Dalam hal ini, tim UPER sukses meraih juara 1.
Adapun judul karya mereka, yakni “CO2 Utilization Through Integrated Geothermal Binary Cycle in an Applied Carbon Capture Storage Hubs”. Secara garis besar, karya tulisan tersebut menjelaskan inovasi tentang pemanfaatan CO2 yang berasal dari beberapa industri yang disimpan dalam Carbon Capture Storage Hubs (CCS HUB) yang akan digunakan sebagai penghantar panas dari Heatsource ke system binary geothermal dengan tujuan untuk menghasilkan listrik .
Salah satu anggota tim UPER, Timmothy Gerald Mumbunan menjelaskan, “Dari hasil penelitian kami, pada best skenarionya pemanfaatan CO2 sebagai penghantar panas pada system binary geothermal dapat menghasilkan 7% potensi listrik lebih tinggi yang dihasilkan, dengan CO2 sebesar 155MW. Disisi lain, paper kami juga memberikan reservoir modeling dan required schematic diagram yang digunakan untuk menghasilkan power output secara maksimum,” jelasnya.
Kemudian, Ahmad Maulana Ardian dalam wawancara yang dilakukan memberikan pesan dan kesan terhadap kompeitis yang mereka ikuti. “Kompetisi ini merupakan kompetisi yang sangat berarti dan berkesan bagi kami. Terlebih setelah 2 tahun kami berkompetisi dalam bidang paper and poster, ini merupakan keberhasilan kami sukses meraih juara 1. Pesan kami untuk teman-teman khususnya yang baru mulai mengikuti perlombaan adalah jangan patah semangat, terus mencoba, terus berkembang, dan percaya bahwa suatu hari semua kerja keras akan terbayarkan, karena jika kami bisa maka kalian juga bisa. Mari bersama harumkan nama almamater tercinta dan buat bangga orang disekitar kita dengan pencapaian prestasi yang diperoleh. Be Global Leaders!” tutupnya (22/5). [NA]
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE