Kemudian sesi Sosialisasi PPK ORMAWA dilanjutkan dengan sharing session pengalaman Abid Naufal Khairan sebagai Ketua PHP2D yang mendapatkan pendanaan pendanaan dari DIKTI pada tahun 2021 sebesar kurang lebih Rp. 40.000.000.
Abid Naufal Khairan merupakan seorang penggagas proyek budidaya pakan hewan ternak yang berasal dari sampah organik yang diperoleh dari Desa Simpang, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.
“Ide tersebut dapat terbesit di pikiran, bermula ketika saya melihat banyak sampah sayur dan buah yang sudah membusuk di sepanjang jalan kampung tempat tinggal saya Desa Simpang. Jika hal tersebut tidak segera diatasi maka akan merusak lingkungan sekitar dan mengganggu pernapasan pada makhluk hidup. Maka dari itu, saya inisiatif untuk menggagas proyek budidaya pakan hewan ternak dari sampah organik tersebut”, ujar Abid (07/04) pada Sosialisasi PPK ORMAWA.
Abid mengungkapkan bahwa ia sangat berterima kasih kepada pihak Prodi Teknik Lingkungan dan Universitas Pertamina atas dukungannya dalam melakukan proyek ini sehingga dapat berkembang sampai saat ini. Selain itu, mata kuliah seperti Critical Thinking ,Creative Problem Solving (CPS), Karya Tulis Ilmiah (KTI), dan lainnya sangat membantu saya dan tim dalam mengembangkan proyek ini.
“Harapan saya, semoga teman-teman bisa menciptakan dan merealisasikan idenya, yang dapat membantu memecahkan permasalahan, dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat, dan meningkatkan kreativitas tiap individu”, ucap Abid, Ketua PHP2D 2021.
Di akhir sesi sosialisasi PPK ORMAWA, Abid memberikan beberapa tips agar ide yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat setempat
1. Pahami latar belakang kebudayaan masyarakat setempat.
2. Harus dapat melakukan penyesuaian budaya masyarakat setempat.
3. Menjadi pendengar yang baik dan sebisa mungkin untuk memberikan solusi.
4. Dapat membaur dengan masyarakat setempat.
5. Dan yang terpenting yaitu lakukan interaksi dan komunikasi yang baik dan sopan.