Jakarta, 10 Februari 2023 – Redaktur pelaksana Kompas Adi Prinantyo mengisi diskusi Seminar Literasi Digital di GOR ABC Universitas Pertamina, Kamis (12/1/23). Dalam sesi diskusinya, Adi mengangkat topik “Hati-hati Labirin Informasi” sebagai pembahasan utama pada seminar tersebut.
“Kita hidup di masa yang informasi tersedia sangat melimpah sampai saking banyaknya kita merasa terjebak dan kesulitan untuk memilih dan memilah mana informasi yang sebenarnya kita butuhkan,” ucap Adi.
Adi menjelaskan bahwa dari tahun ke tahun terjadi peningkatan pengguna media sosial dengan Whatsapp sebagai platform yang paling banyak digunakan. Riset mencatat dari total 277 juta pengguna media sosial di dunia 68,9% diantaranya adalah masyarakat indonesia. Hal ini menandakan tingginya penggunaan media sosial di Indonesia.
“Terdapat segudang manfaat dari digitalisasi salah satunya pada perkembangan e-commerce yang sudah banyak membantu para pelaku UMKM. Perkembangan pada dunia e-commerce ini juga ditandai dengan pesatnya perkembangan uang elektronik atau dompet digital namun tidak dapat dipungkiri disamping manfaat yang diberikan terdapat juga konsekuensi yang sangat mungkin terjadi,” ungkap Adi.
Adi membeberkan beberapa contoh konsekuensi dari digitalisasi seperti privasi yang hancur dikarenakan pencurian data pribadi, manusia yang kini menjadi komoditas dan pengguna dijadikan target pemasaran, adanya gangguan mental akibat kecanduan media sosial konsekuensi tersebut didukung dengan penelitian yang mengatakan bahwa semakin tinggi intensitas komunikasi media sosial seseorang maka semakin tinggi juga anxiety yang seseorang rasakan. Bentuk konsekuensi lainnya adalah pandemi disinformasi atau disinformasi Covid 19 dengan munculnya berbagai fake news dan hoax.
"Mahasiswa tentu menjadi bagian penting dalam gerakan ini. Mahasiswa adalah agent of change dalam pengendalian banjir informasi. Maka dari itu perlu adanya awareness dari para mahasiswa terkait mana berita yang memang layak dikonsumsi dan tidak,” tutur Adi.
Menutup sesinya Adi menjelaskan bahwa kualitas informasi pada dasarnya ditentukan beberapa komponen diantaranya 25% dari penulis, 25% dari narasumber, 25% organisasi redaksi, dan 25% lainnya dari pembaca. Keempat komponen ini memiliki porsi yang sama penting dan sama besar dalam menyajikan informasi yang berkualitas.
Sesi diskusi ini dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa Universitas Pertamina dari berbagai program studi. Di akhir acara Kompas kemudian memberikan akses berlangganan Harian Kompas selama satu tahun kepada seluruh peserta seminar. [ER]