Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Inovasi Energi Universitas Pertamina menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Mengabdi Mengajar 2025 di Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJ), Jakarta. Kegiatan ini mengangkat tema “Speak Up Your Energy: Mengubah Sampah Jadi Cahaya”.
Program ini diselenggarakan sebagai upaya memperkenalkan energi terbarukan kepada anak-anak dari komunitas dengan akses terbatas. Edukasi disampaikan melalui pendekatan interaktif dan menyenangkan, sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bidang energi bersih dan pendidikan.
Alzena Salzhabilla Momole, Ketua Pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai energi terbarukan kepada anak-anak dari komunitas kurang terlayani.
“Kami ingin menanamkan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan sejak dini. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi bisa dikemas dengan cara yang menarik dan menyenangkan,” ujar Alzena.
Selama acara, peserta diajak memahami konsep dasar energi melalui eksperimen listrik sederhana, serta membuat kerajinan dari barang bekas. Kegiatan ini menjadi sarana untuk menunjukkan bagaimana limbah dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Tidak hanya berfokus pada edukasi, kegiatan juga diisi dengan permainan interaktif, sholawatan, shalat berjamaah, dan buka puasa bersama. Suasana kebersamaan yang tercipta menghadirkan kehangatan antara panitia dan anak-anak.
Raditya Demas Pratama, Ketua UKM Inovasi Energi, turut menekankan pentingnya kolaborasi antara edukasi dan empati sosial dalam kegiatan ini.
“Lewat kegiatan ini, kami tidak hanya membagikan ilmu, tetapi juga belajar langsung dari kondisi sosial masyarakat. Harapannya, semangat keberlanjutan dapat tumbuh di hati adik-adik kita,” ungkap Raditya.
Melalui Mengabdi Mengajar 2025, mahasiswa Universitas Pertamina turut berperan aktif dalam menyebarkan nilai-nilai keberlanjutan dan energi bersih kepada generasi muda melalui aksi nyata di tengah masyarakat. [MP]