Jakarta, 4 Juni 2023 - Di era globalisasi dan digitalisasi seperti saat ini secara tidak langsung kita dituntut untuk mampu menggunakan bahasa asing, baik untuk keperluan interaksi dan komunikasi maupun untuk pendidikan dan karir. Salah satu bahasa asing yang harus kita pelajari dan kuasai yaitu Bahasa Inggris. Dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan, dan pekerjaan Bahasa Inggris sangat diperlukan. Tidak jarang ketika kita ingin membuat surat rekomendasi beasiswa pendidikan, surat lamaran kerja, Curriculum Vitae (CV), wawancara, dan sebagainya kita diharuskan untuk menggunakan Bahasa Inggris.
Berdasarkan hal tersebut, maka dari itu Himpunan Mahasiswa Teknik Logistik UPER melalui Divisi Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan mengadakan kegiatan seminar Toefl yang mengusung tema "Tips and Trick Test of English As A Foreign Language." Tema kegiatan tersebut dipilih untuk merepresentasikan tujuan dan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini, yaitu membantu para peserta TOEFL yang merupakan Mahasiswa/I Universitas Pertamina dalam mempersiapkan diri dengan baik, mengatasi tantangan yang akan dihadapi dalam tes, dan mencapai tujuan untuk melanjutkan studi atau pekerjaan di dalam maupun luar negeri. Seminar ini bertujuan agar seluruh peserta bisa mendapatkan nilai TOEFL terbaik dalam tes serta menambah nilai lebih bagi mahasiswa.
Seminar Toefl tersebut mengundang dua narasumber yaitu Hilwa Silmi Azzahra, Mahasiswa Teknik Logistik Uper dan Mochamad Fa'Iq, Mahasiswa Teknik Perminyakan Uper yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dan tes TOEFL yang baik. Seminar yang dilaksanakan secara luring di Gedung Griya Legita, Universitas Pertamina ini mampu menampung sebanyak 50 peserta.
Masuk pada tahapan pemaparan materi yang disampaikan oleh Mochamad Fa'Iq. Fa'iq membuka pemaparan materinya dengan menjelaskan terlebih dahulu jenis-jenis Tes TOEFL. Ada 3 jenis Tes TOEFL yaitu pertama, TOEFL IBT merupakan kepanjangan dari Internet Based Test yang mengukur kemampuan reading, listening, structure and grammar, speaking, and writing. TOEFL yang sering dipakai untuk skala internasional. Kedua, TOEFL ITP merupakan kepanjangan dari Institutional Testing Program yang mengukur kemampuan reading, listening, structure and
grammar, kecuali speaking. TOEFL ini diselenggarakan oleh institusi tertentu (misal universitas atau lembaga khusus tertentu). Umumnya dikerjakan langsung di kertas dan ada juga yang online. Ketiga, TOEFL PBT merupakan kepanjangan dari Paper Based Test yang mengukur kemampuan reading, listening, structure and grammar, kecuali speaking. Umumnya dikerjakan langsung di
kertas.
Menurut Fa'iq hal pertama yang harus dilakukan untuk mengikuti tes bahasa maupun tes yang lainnya yaitu pasang niat yang kuat dan target nilai TOEFL yang ingin didapatkan, karena melalui dua hal tersebut apa yang kita inginkan sebagian besar bisa tercapai.
Fa'iq juga membagikan pengalaman trik nya dalam mengerjakan Tes TOEFL, seperti meluangkan waktu sekitar 30 menit - 60 menit setiap harinya untuk belajar Bahasa Inggris baik melalui menonton film, membaca buku atau berita, mendengarkan musik, menonton YouTube, dan lain sebagainya.
Pemaparan materi kedua disampaikan oleh Hilwa Silmi Azzahra. Secara garis besar materi yang disampaikan Hilwa dan Fa'iq sama yaitu berangkat dari pengalaman pribadi mereka bagaimana perjuangan belajar Bahasa Inggris dan akhirnya mendapatkan nilai baik pada saat Tes TOEFL dan tes Bahasa Inggris lainnya. Hilwa juga menyampaikan tips and trick nya dalam menghadapi Tes TOEFL yaitu dengan cara kuatkan niat, ukur kemampuan, atur strategi, dan lakukan simulasi tes.
Jesica Artha selaku ketua pelaksana kegiatan berharap semoga kegiatan yang sudah dilaksanakan memberikan ilmu baru untuk pengembangan skill pada bidang TOEFL bagi para peserta seminar. [NA].
