Setiap tahunnya konsumsi energi global meningkat. Pada 2040 mendatang, diperkirakan permintaan energi akan meningkat. Menurut International Energy Outlook 2022 yang diterbitkan oleh Energy Information Administration (EIA), sumber daya minyak dan gas mengambil peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, perlu adanya metode yang tepat untuk dapat memaksimalkan potensi ini. Salah satunya yaitu dengan cara pengembangan non-konvensional.
Produksi dengan cara non-konvensional termasuk minyak tight dan shale oil saat ini mencapai sekitar 9 mbpd dan diproyeksikan meningkat menjadi 12 mbpd pada tahun 2040. Namun, cara non-konvensional ini menghadapi banyak tantangan karena munculnya isu baru dalam eksplorasi dan pengembangannya.
Maka dari itu, metode dan solusi yang lebih maju dan komprehensif perlu dilakukan untuk memproduksi dari sumber daya migas non-konvensional.
Melalui hal itu, Mahasiswa Program Studi Universitas Pertamina yang terdiri dari Rafi Rizki Romadhoni, Muhammad Aqilah Adreza Putra, dam Labiib Alhuda menginisiasi inovasi berupa 'Integration of Sustainable Practices and Innovative Strategies: A comprehensive Techno-Economic Insights for Optimizing Gas Production in Barnett Field.'
Pada inovasi tersebut, Tim QiwQiw melakukan desain dengan menggunakan metode multi-stages hydraulic fracturing dan metode BMP (Building Material Protections) pada sumur horizontal yang berguna untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat setempat.
Melalui inovasi itu, mereka berhasil meraih juara 2 pada ajang kompetisi International Case Study Competition SPEEDFEST 2023.
SPE Education Festival (SPEEDFEST) merupakan acara tahunan terbesar yang diadakan oleh SPE UPN Student Chapter. Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menyampaikan inovasi mereka terkait tantangan energi di tengah meningkatnya kebutuhan energi terutama melalui digitalisasi dan data science yang dapat meningkatkan sektor industri sektor industri energi.
"Kami berharap perlombaan ini akan menjadi batu loncatan untuk saya beserta tim sendiri dan motivasi untuk angkatan selanjutnya dalam meraih prestasi yang membanggakan Universitas Pertamina. Terima kasih juga kami ucapkan kepada dosen pembimbing, Ibu Ajeng Purna Putri Oktaviani, M.T., dan Ibu Dara Ayuda Maharsi, S.T., M.T., serta Mentor kami, Vini Nandi Rahma dalam membantu kami dalam berproses. Terima kasih untuk Universitas Pertamina telah memberikan wadah bagi kami untuk mengemban ilmu dan pengalaman berharga selama disini," ungkap Rafi Rizki Romadhoni. [NA].