Jakarta, 07 Juli 2021 - Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang mengenyam pendidikan tinggi di tingkat sarjana akan dihadapi oleh kebimbangan dalam mempersiapkan melanjutkan studi atau bekerja. Berdasarkan data yang dihimpun dari Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) Indonesia, di tahun 2019 tercatat sudah ada 20.255 penerima beasiswa lanjut pendidikan sarjana.
Antusiasme pelajar Indonesia dalam mengambil beasiswa untuk melanjutkan studi dikarenakan adanya ketertarikan mengenyam pendidikan di luar negeri dengan kurikulum bertaraf internasional. Namun dilain sisi, jumlah mahasiswa yang turut memutuskan untuk bekerja setelah tamat sarjana juga terbilang besar.
Kementerian ketenagakerjaan mengungkapkan pada tahun 2021 terdapat 128,45 juta orang bekerja. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan turut memperkuat data yang menyatakan bahwa pada tahun 2021 terdapat 10,18 persen dari jumlah orang yang bekerja merupakan lulusan perguruan tinggi yaitu sarjana.
Namun bagaimana tren jenjang karir 2022? Byan Wahyu merupakan dosen Program Studi Teknik Mesin Universitas Pertamina, selaku manajer pengembangan karir mengungkapkan bahwa melanjutkan pendidikan maupun bekerja adalah pilihan masing-masing pribadi, hal ini bergantung pada prioritas dari setiap orangnya.
Meskipun memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu setelah lulus sarjana, Byan menambahkan bahwa bagi mahasiswa yang ingin bekerja harus memiliki kemampuan yang baik dalam hard skill maupun soft skill. Berdasarkan pengalamannya, Byan menceritakan bahwa sebagai pekerja kita akan dituntut untuk dapat bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan yang kita lakukan. “Tidak selengah kuliah, jika bekerja banyak sekali tuntutan yang harus dipertanggungjawabkan secara penuh. Terlebih lagi fresh graduate adalah orang-orang yang diharapkan mampu memberikan pandangan baru terhadap tempat kita bekerja.”, ungkapnya dalam sesi Instagram Live pada 28 Mei 2021
Universitas Pertamina kini membuka bimbingan dan pelatihan dalam karir serta bisnis. Alumni dan mahasiswa dapat mengakses fasilitas tersebut melalui program Career Development Center (CDC). Peserta akan mendapatkan bimbingan dan arahan dari para coach mengenai karirnya. Selain itu CDC turut memberikan pendanaan dan pelatihan bagi mahasiswa yang tertarik dalam bidang kewirausahaan
