Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 7,07 persen. Ini menunjukkan persaingan yang ketat di pasar tenaga kerja dan pentingnya memiliki kualifikasi serta keahlian yang sesuai. Sehingga pentingnya perencanaan karir akan membantu setiap orang untuk mencapai kesuksesan.
Oleh karenanya Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Pertamina (HMTK-UPER), menyelenggarakan kegiatan sharing session dengan nama ‘Chession’ yang mengundang alumni mahasiswa Teknik Kimia UPER untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa teknik kimia dalam mempersiapkan diri meniti karir di masa depan.
Kegiatan ini dilaksanakan platform teleconference Zoom dengan mengangkat tema ‘Studi dan Meniti Karir di Chemical Engineering’. Narasumber yang hadir dalam Chession tersebut yaitu Fikry Iqbal Fadhillah Romadhan, alumni Teknik Kimia angkatan 2016. Saat ini, Fikry bekerja di PT Mitsubishi Chemical Indonesia sebagai Quality Assurance Officer.
Melalui gelaran acara tersebut Fikry membagikan beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam mempersiapkan karir. “Pertama kita harus mengetahui tentang diri kita, dapat memahami kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Kemudian kita harus mengetahui keterampilan apa yang kita punya baik itu soft skill maupun hard skill,” tutur Fikry.
Memahami diri sendiri merupakan salah satu langkah penting dalam meniti karir. Banyak sekali orang terjebak dalam pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki. Akibatnya, mereka merasa kurang puas dan tidak termotivasi dalam menjalani pekerjaan mereka. Kesesuaian antara kemampuan dan tujuan hidup sangat menentukan keberhasilan pekerjaan setiap orang.
Selain kemampuan untuk memahami diri, Fikry turut memberikan tips tentang meniti karir bagi pekerjaan bidang teknik. Menurut Fikry para pekerja yang ada di bidang teknik harus mampu memiliki keterampilan dalam mengkolaborasikan antara pengetahuan yang didapat di kelas dengan apa yang terjadi di lapangan. Hal ini sering kali menjadi salah satu peluang besar dalam membuat user atau atasan kita melihat kemampuan diri kita yang cukup baik dalam bekerja.
“Jangan pernah takut untuk bertanya dan mengajukan saran. Terlebih lagi kita berasal dari bidang teknik, jadi pekerjaan kita juga akan dinamis dengan keadaan di lapangan. Jadi untuk para lulusan baru ilmu-ilmu yang didapatkan di kelas jika diimplementasikan bisa menjadi inovasi,” tutup Fikry.
Dilaksanakannya Acara Chession ini diharapkan mampu memberikan gambaran kepada mahasiswa Teknik Kimia Universitas Pertamina tentang proses yang harus ditempuh serta kemampuan yang harus dikembangkan dalam memasuki dunia kerja. [GA]