Selasa (15/03/2022),
Teknik Geofisika Universitas Pertamina melalui GAIA UP dengan Pertamina Upstream
Research Technology Innovation (URTI) melakukan penelitian untuk menguji metode
Low Frequency Passive Seismic. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan panasbumi
Pertamina Geothermal Energy (PGE), Kamojang, Jawa Barat. Pada pelaksanaannya,
penelitian inimenggunakan metode geofisika passive seismic.
Kegiatan
ini berlangsung pada 15 - 28 Maret 2022 serta diikuti oleh dosen, asisten laboratorium, dan mahasiswa Teknik Geofisika Universitas Pertamina. Kegiatan penelitian passive seismic ini
dilakukan pada area seluas ±50 km2 dengan jumlah
titik pengukuran sebanyak 46 titik. Jarak antar titik pengukuran pada kegiatan
ini mencapai 1 Km dan dapat diselesaikan tepat waktu oleh GAIA UP.
Kegiatan
penelitian ini didukung oleh instrumen passive seismic Teknik Geofisika
Universitas Pertamina. Pada kegiatan ini, GAIA UP menerjunkan 6 buah instrumen
passive seismic. Instrumen passive seismic yang dipakai merupakan instrumen
dengan standard industri dari Geobit GEOsix. Instrumen ini dapat mendeteksi
struktur bawah permukaan tanah menggunakan metode analisis low frequency
gelombang seismik pasif.
Kegiatan
ini diharapkan dapat mempererat hubungan Teknik Geofisika Universitas Pertamina
dengan Pertamina Geothermal Energy serta URTI yang terlibat pada penelitian
ini. Selain itu, dengan terlibatnya mahasiswa pada penelitian ini, diharapkan penelitian
ini dapat menjadi ilmu serta pengalaman yang berharga kedepannya yang dapat
dibagikan kepada mahasiswa yang belum berkesempatan ikut dalam penelitian ini.