Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

PEMANFAATAN CITRA SATELIT DALAM ANALISIS TUTUPAN LAHAN UNTUK MELIHAT POTENSI BANJIR


Published by: Universitas Pertamina Kamis, 13 Juni 2024
Dibaca: 812 kali
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Pertamina sukses menjadi sang juara pada ajang kompetisi Civil National Expo 2024 yang diselenggarakan di Universitas Tarumanagara. Mahasiswa tersebut terdiri dari Nurcahyani Irawan, ⁠Dicky Judson, dan Ismail Marosy.

Pada kompetisi tersebut mereka mengusung inovasi yang berjudul “Pemanfaatan Citra Landsat 8 Malam dalam Menganalisis Pengaruh Koefisien Limpasan terhadap Debit Limpasan Akibat Perubahan Tutupan Lahan Das Sei Sepaku”. Pada karya tersebut mereka memanfaatkan citra satelit dalam analisis tutupan lahan untuk melihat potensi banjir di suatu daerah yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diolah menggunakan software Quantum Geographic Information System (QGIS). 

“Saat ini IKN dalam proses pembangunan, mengubah tata guna lahan dari hutan ke non hutan. Kondisi ini menimbulkan potensi banjir, yang mana di teknik sipil bisa dilakukan pengecekan dengan suatu indikator dinamakan koefisien limpasan. Kemudian dilakukan identifikasi seberapa besar perubahan tata guna lahan dengan hidroinformatika dengan memanfaatkan teknologi citra satelit dan sistem informasi geospasial, ungkap Ismail Marosy.

Komponen koefisien limpasan dan luasannya bisa menunjukkan besaran genangan yang terbentuk dari proses penghujanan daerah tersebut. Cara nya dengan input perhitungan data hujan. Hasilnya berupa tulisan sebagai informasi publik, bahan literatur, pertimbangan kebijakan pembangunan disana, serta ada gambaran pemetaan besar genangan banjir yang dihasilkan.

Hasil yang diperoleh, yakni nilai koefisien limpasan memiliki pengaruh terhadap debit limpasan (banjir). Hal ini ditunjukkan pada kenaikan debit limpasan akibat kenaikan nilai koefisien limpasan, salah satunya pada kala ulang 25 tahun memiliki debit sebesar 58.10 m³/s di tahun 2013 dan naik menjadi 73.68 m³/s di tahun 2024.

Melalui inovasi ide tersebut Tim Landsat 8 tersebut sukses meraih juara 1 dalam bidang keairan.

Dalam wawancara yang dilakukan salah satu anggota Tim Landsat mengatakan, “Kami bersyukur bisa berkesempatan untuk menerapkan keilmuan yang telah dipelajari di kelas terhadap kasus yang ada di Indonesia, terutama untuk perencanaan di IKN seperti yang telah kami angkat dalam lomba ini. Hasil yang kami peroleh bisa menjadi acuan untuk pengembangan lebih lanjut dan bisa dijadikan metode untuk pengamatan di lokasi lainnya, tutup Nurcahyani Irawan.

Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved