Pelatihan Inkubasi Bisnis Pemula 2024: Mencetak Wirausaha Muda Berkualitas di Universitas Pertamina
Published by: Universitas Pertamina
Jumat, 13 September 2024
Dibaca: 901 kali
Saat ini kewirausahaan menjadi faktor yang cukup diincar untuk menciptakan pekerjaan dan inovasi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 5,01 juta wirausaha per Februari 2024, yang didominasi dengan wirausaha muda.
Mengutip data tersebut, Universitas Pertamina menyelenggarakan Pelatihan Inkubasi Bisnis Pemula (IBP) 2024 pada 19 sampai dengan 24 Agustus 2024. Pelatihan IBP 2024 dilakukan dengan tujuan memberikan pelatihan komprehensif mengenai berbagai aspek krusial dalam dunia bisnis, dari perencanaan strategi hingga pelaksanaan operasional.
Pelatihan dibuka dengan sambutan oleh Dr. Raissa S.Si., M.Si. selaku Manajer Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni yang mewakili M. Husni Mubarak Lubis S.T., MS. selaku Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni yang berhalangan hadir.
“Harapannya IBP menjadi wadah peserta mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. Keseriusan dan komitmen sangat dibutuhkan terhadap program IBP, salah satunya adalah kehadiran minimal 70% dari semua pertemuan, serta 75% keaktifan dihitung dari pertanyaan peserta. Kedua aspek ditimbang untuk proses pencairan dana tahap 1,” ujar Raissa.
Pelatihan IBP 2024 diikuti oleh 5 tim terpilih yang terdiri dari 3 sampai dengan 5 anggota pada setiap timnya.
Sesi pelatihan ini dipaparkan dengan materi yang berjudul ‘Entrepreneur Mindset’ oleh Ibnu Ubaidillah selaku owner Kelas PKM dan lulusan S1 Kimia ITB. Kemudian, materi ‘Design Sprint’ yang disampaikan oleh Imam Rachmadi Product Manager TLab, kegiatan selanjutnya pemaparan studi kasus oleh Helmi Indrajaya Exploration Geoscientist Pertamina EP tentang Business Model Canvas.
Tak hanya diisi oleh materi pelatihan, namun peserta IBP 2024 juga dibekali dengan ilmu mengenai HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) oleh Dr. Eng. Nova Ulhasanah, S.T., M. Eng. selaku dosen Universitas Pertamina bahwa HAKI adalah aset berharga yang dapat melindungi produk atau ide bisnis untuk jangka panjang.
“Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) penting untuk melindungi produk atau bisnis. HAKI bukan hanya perlindungan hukum, tapi juga aset berharga yang bisa meningkatkan nilai bisnis dan memperkuat posisi wirausaha di pasar. Dalam dunia yang semakin kompetitif, HAKI adalah salah satu kunci untuk memastikan produk atau ide bisnis untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan usaha,” terang Nova.
Pelatihan IBP 2024 diharapkan membentuk tim unggul yang siap lolos pendanaan dari tahap 1 hingga 3, guna mewujudkan ide bisnis inovatif yang memiliki potensi besar untuk membawa dampak positif di masa depan. [AR]
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE
