MENYUARAKAN PENTINGNYA KESADARAN DAN KEBERHATIAN DALAM BERSELANCAR DI MEDIA SOSIAL MELALUI KOMPETISI PODCAST
Published by: Universitas Pertamina
Kamis, 25 April 2024
Dibaca: 792 kali
Perkembangan teknologi dan informasi telah melahirkan media baru yang penggunaannya semakin masif. Mondry (2008, dalam Zellatifanny, 2020) menjelaskan, media baru merupakan media yang dalam penggunaannya memanfaatkan internet. Di era digitalisasi saat ini, terdapat perubahan cara masyarakat dalam mengakses informasi dan hiburan. Hal ini dikarenakan sudah banyak layanan streaming melalui media baru dan internet yang bisa dinikmati secara gratis maupun berbayar. Salah satu media baru yang mulai mendapat perhatian masyarakat adalah ipod broadcasting (podcast) (Sheldon, 2017).
Secara sederhana, podcast didefinisikan sebagai sebuah rekaman audio yang dapat didengar secara fleksibel, karena ketersediaannya secara digital menggunakan internet. Podcast menjadi salah satu produk media yang dinikmati masyarakat. Dilansir dari data GlobalWebIndex (GWI), per kuartal III 2021, persentase pendengar podcast di Indonesia menjadi yang terbesar kedua di dunia.
Beberapa tahun belakangan ini, podcast telah mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan dan lembaga, termasuk lembaga pendidikan perguruan tinggi untuk dijadikan ajang kompetisi. Kompetisi tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan individu dalam media. Sebagai contoh Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM) Universitas Ahmad Dahlan telah menyelenggarakan kompetisi podcast, dengan tema ‘Pengaruh Media Sosial terhadap Gen Z di Era Digital’.
Pada kompetisi tersebut Ni Wayan Listyawati Ningrum, Mahasiswa Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina (UPER) berhasil meraih juara 2. Karya yang dibuat berupa video podcast yang fokus membahas terkait dengan dampak negatif dari media sosial terhadap generasi muda. “Melalui podcast ini saya menyuarakan betapa pentingnya kesadaran generasi muda dalam bersosial media. Berbagai kemudahan yang ditawarkan media sosial tidak boleh mengikis kesadaran kita untuk tetap berpikir kritis dalam bersosial media, karena sosial media saat ini mampu membentuk siapa diri kita. Melalui podcast ini saya juga menjelaskan bagaimana saat ini media sosial membentuk cara pandang generasi muda, media sosial memberikan banyak pengaruh nyata terhadap perilaku sehari-hari seorang pemuda,” ucap Ni Wayan Listyawati Ningrum.
Keberhasilan Tia meraih juara 2 tersebut selain karena isi pesan yang sesuai, juga didukung dengan keunggulan lain, seperti kualitas suara yang jelas, intonasi yang tidak monoton,topik bahasan yang ada dalam podcast mudah dimengerti dan juga relevan dengan generasi muda, serta diksi yang menarik juga menjadi daya tarik dari podcast tersebut.
“Saya sangat merasa senang dan bahagia dengan kesempatan ini, dikarenakan ini merupakan salah satu titik kebangkitan dalam diri saya setelah beberapa kali mengalami kegagalan di bidang perlombaan yang sama. Pesan saya semoga kedepannya bisa berproses lebih baik lagi dan menciptakan karya yang berdampak bagi generasi muda,” ungkap Tia. [NA]
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE