Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

MENYONGSONG HARI ANTI KORUPSI, UPER ADAKAN LOMBA DAN SEMINAR KAMPANYE ANTI KORUPSI


Published by: Universitas Pertamina Rabu, 6 Desember 2023
Dibaca: 536 kali
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi merupakan suatu tindakan penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan lainnya) untuk keperluan pribadi atau orang lain. Berdasarkan data yang didapatkan dari Badan Pusat Statistika (BPS), di tahun 2023 ini tingkat perilaku anti korupsi masyarakat Indonesia terpantau memburuk. Hal itu tersebut dapat dilihat dari data BPS tentang Indeks Perilaku Anti-Korupsi (IPAK) yang mencapai poin sebesar 3,92. 

Korupsi dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja, termasuk dalam ranah pendidikan. Hal inilah yang membuat sampai saat ini korupsi masih menjadi musuh terbesar di Indonesia.

Melalui hal tersebut, Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pertamina (UPER) mengusung dua kegiatan yakni perlombaan short video dan carousel, serta seminar kampanye anti korupsi. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring). 

Kegiatan seminar tersebut mengundang narasumber yaitu, Tamimah Ashilah, Public  Officer Indonesia Corruption Watch (ICW) dan opening remark disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Rudy Sayoga Gautama, IPU sebagai Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UPER.

Prof Rudy menyampaikan, “Kegiatan seminar anti korupsi ini menjadi salah satu upaya UPER dalam menyongsong hari anti korupsi sedunia yang bertepatan pada tanggal 9 Desember mendatang. Mengingatkan pentingnya anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari untuk membuat kehidupan kita yang lebih baik untuk menyongsong generasi emas di tahun 2045,” ucap Prof Rudy.

Setelah menyampaikan opening remark, Prof Rudi meresmikan kegiatan seminar tersebut dibuka.

Pada sesi seminar, Tamimah Ashilah menjelaskan bahwa tindakan korupsi merupakan isu semua kalangan, mulai dari pejabat politik, petinggi atau orang kaya, maupun kita sebagai masyarakat biasa. Semua kalangan tersebut berpotensi dapat melakukan tindakan korupsi.

“Korupsi tidak selalu berkaitan dengan uang ataupun material, melainkan juga bisa berkaitan dengan kewenangan dan tanggung jawab,” ucap Tamimah.

Lebih lanjut, Tamimah mengelompokkan jenis-jenis korupsi seperti, kualitas pelayan publik: Pelayanan kesehatan tidak merata dan perbaikan struktur pendidikan lamban. Kualitas infrastruktur publik: Tidak ada transportasi publik dan kalam mudah berlubang dan rusak. Serta biaya pelayanan mahal: Akses kesehatan mahal dan akses pendidikan mahal.

Jadi kita sebagai generasi muda dan agent of change harus bagaimana? 

Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan seperti, 1). Berkolaborasi dengan pihak yang berwenang untuk melawan tindakan korupsi. 2). Aksi nirkekerasan yaitu metode perlawan yang tidaK menggunakan kekerasan. 3). Clicktivism yaitu aktivitas internet untuk menyampaikan sesuatu, cara ini terlihat lemah, tapi bekerja dengan baik. Cara ini juga sejalan dengan karakter anak muda berdasarkan hasil riset British Institute. 4). Saran dan komentar. 5). Punya posisi tawar yang dapat dibangun dengan memiliki kemampuan  dan attitude yang baik, serta memiliki integritas.

“Sedikit insight baru yang saya dapatkan dari seminar kali ini. Sangat interaktif dan open minded karena setiap orang ambil peran disini. Seolah dibawa melintasi berbagai histori bangsa, ternyata kondisi korupsi saat ini merupakan rentetan peristiwa yang dinormalisasikan. Untungnya dengan sesi ini, saya menjadi sadar bahwa teruslah untuk berkreasi secara cerdas dan tepat, tidak selalu dengan sarkas dan adu kuat,” ucap Ismail Marosy, peserta seminar dan Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil.

Lanjut Ismail, “Semoga semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya membangun nilai diri dan menjadi orang yang tawar untuk berani menolak tindakan korupsi,” tutup Ismail.

Setelah seminar selesai, acara dilanjutkan dengan sesi pengumuman pemenang lomba kampanye anti korupsi. [NA].

Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved