Menjadi Wirausahawan yang Mengedepankan Prinsip Keberlanjutan
Published by: Universitas Pertamina
Rabu, 19 Juni 2024
Dibaca: 967 kali
Entrepreneurship (kewirausahaan) merupakan proses kegiatan kreativitas dan inovasi yang menciptakan perubahan dengan memanfaatkan peluang dan sumber-sumber yang ada untuk menghasilkan nilai tambah dan jual. Wirausaha tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs atau sering disebut sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) merupakan serangkaian 17 tujuan yang terintegrasi dan saling terkait untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet bumi, dan memastikan umat manusia menikmati perdamaian dan kesejahteraan pada tahun 2030.
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam hal ini Universitas Pertamina (UPER) melalui Mata Kuliah Pembangunan Berkelanjutan mengundang dosen tamu yang menyampaikan topik dengan judul “SDG Certified Leader and Certified Entrepreneurship Trainer and Facilitator”. Narasumber tersebut adalah Rici Solihin, Leader & Trainer.
Rici merupakan seorang wirausaha Paprici Segar Barokah yang merupakan usaha pertanian sayuran, seperti tomat cherry, timun kiury, daun mint, dan paprika sebagai komoditas utama. Usaha pertanian terpadu dan supplier sayuran antik untuk memenuhi kebutuhan B2B (Business to Business) market, seperti Supermarket, Hotel, Restoran, Café, dan Pasar Induk serta melayani pengiriman antar pulau di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi serta daerah lain di Indonesia. Paprici Segar Barokah memiliki produk unggulan sayuran antik yang dibudidayakan secara hidroponik baik dalam greenhouse maupun lapangan terbuka dengan prinsip economy circular.
Program yang Paprici jalankan menganut sistem, modernisasi pertanian lokal, menghubungkan petani dengan ahli, fair trade, akses pasar dan logistik, program regenerasi petani muda, dan economy circular.
Usaha Paprici tersebut membawa dampak, seperti pendapatan petani meningkat, menciptakan lapangan pekerjaan, regenerasi petani muda Indonesia, meminimalisir alih fungsi lahan mengurangi limbah dan penggunaan air, peningkatan produktivitas hasil pertanian lokal sosialisasi urban farming bagi penduduk kota, mengenalkan kearifan lokal secara internasional, mengembangkan produk olahan hasil pertanian, dan lain sebagainya.
Usaha tersebut memiliki tujuan yang jelas (business with purpose) supaya dapat berkelanjutan. Kesuksesan Rici dalam menjalankan usaha tersebut dibuahi penghargaan Microentrepreneur of the Year pada ajang Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) tahun 2018 –2019 yang diselenggarakan oleh Citi Indonesia (Citibank).
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengelaborasi pengetahuan terkait berkelanjutan atau SGDs ke dalam bidang usaha. “Harapan saya untuk mahasiswa Universitas Pertamina melalui kegiatan ini yang telah mendapatkan pengetahuan terkait kewirausahaan yang mengedepankan sustainable development semoga kedepannya dapat menjadi wirausaha yang sukses dan membawa dampak bagi lingkungan sekitar,” ucap Rici. [NA]
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE