Program Inkubasi Bisnis Pemula 2024 oleh Career Development Center (CDC) Universitas Pertamina melahirkan inovasi bisnis berkelanjutan, termasuk BioAngler. Produk ini menghadirkan kail pancing ramah lingkungan berbahan polylactic acid (PLA) dan serat bambu, menawarkan solusi inovatif bagi para pemancing sekaligus mendukung kelestarian lingkungan.
Limbah alat pancing konvensional, terutama kail besi yang sulit terurai, hal ini menjadi permasalahan bagi ekosistem laut, BioAngler hadir sebagai solusi pencemaran laut akibat limbah alat pancing konvensional.
Produk ini menggantikan kail besi yang sulit terurai dengan material ramah lingkungan. Proyek ini didukung oleh Dr. Nanda R. Nurdianto, S.E., M.S.E., dosen Program Studi Ekonomi Universitas Pertamina, yang membimbing pengembangannya untuk mendukung keberlanjutan ekosistem laut.
Memancing dengan Tanggung Jawab
Pelopor BioAngler, Rade Owen Jeremia Harianja, menegaskan bahwa inovasi ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman memancing yang lebih bertanggung jawab. “Kami ingin membuktikan bahwa memancing dapat dilakukan tanpa merusak lingkungan. BioAngler menunjukkan bahwa hobi dan pelestarian laut dapat berjalan seiring,” ujar Rade.
Proses Produksi Berkelanjutan dan Standar Berkualitas
Dalam hal produksi, BioAngler mengedepankan kualitas tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan. Afsar Dhiyaa Dilnwaz, selaku Manajer Produksi, memastikan bahwa setiap kail pancing diproduksi dengan standar kualitas tinggi tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. “Kami menerapkan teknologi sederhana namun efektif guna memastikan setiap proses produksi tetap berkelanjutan,” ujar Afsar.
Strategi Pemasaran
Guna memperluas jangkauan pasar BioAngler, Vitra Ramadhani, menjelaskan bahwa strategi pemasaran mereka mencakup kampanye digital dan kemitraan dengan komunitas pemancing. “Kami memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk menanamkan kesadaran bahwa energi ramah lingkungan harus menjadi bagian dari gaya hidup modern,” ujar Vitra.
BioAngler tidak hanya menawarkan solusi bagi pencemaran laut, tetapi juga berkontribusi dalam ekonomi sirkular atau model ekonomi yang memiliki fokus pada pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan dengan Mengurangi, Menggunakan Kembali, Mendaur ulang dan memulihkan matrial.
Keunikan BioAngler terletak pada metode produksinya yang sederhana, memungkinkan wirausaha kecil untuk membuat produk serupa.Sebagai bagian dari program Inkubasi Bisnis Universitas Pertamina, BioAngler memperkuat posisinya sebagai inovasi berkelanjutan, dengan ramah lingkungan.