Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali, menyebutkan bahwa Jakarta dipenuhi 7.500 ton sampah per hari yang terdiri dari berbagai sampah, seperti sampah plastik, kertas, serta kaca.
Salah satu sampah plastik yang dapat ditemukan di masyarakat adalah sampah plastik kemasan mie instan, sampah plastik ini tergolong sebagai sampah plastik kemasan berlapis yang cukup sulit untuk di daur ulang.
Universitas Pertamina mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diketuai oleh Nona Merry Merpati Mitan selaku Dosen Program Studi Kimia melalui kegiatan ini Nona memperkenalkan teknologi pirolisis dalam pengolahan sampah plastik kemasan mie instan kepada pengelola Bank Sampah Sirnajaya.
Kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa Universitas Pertamina yaitu E.Byan Wahyu Riyandwita Program Studi Teknik Mesin, Agung Nugroho berasal dari Program Studi Teknik Kimia, Anggraini Amelia Putri Sugiyanto berasal dari Program Studi Kimia, Putri Patricia Pasaribu berasal dari Program Studi Kimia, dan Muhammad Fajri berasal dari Program Studi Teknik Mesin.
Pengabdian kepada Masyarakat ini memperkenalkan teknologi pirolisis, teknologi pirolisis merupakan pemanfaatan dengan melalui pemanasan terhadap sampah plastik untuk menjadikan fraksi cair, dalam kegiatan ini dilakukan dengan pengolahan sampah plastik kemasan mie instan kepada pengelola Bank Sampah Sirnajaya,Kota Serang Baru, Bekasi, Jawa Barat.
Kegiatan ini mendapatkan pendanaan melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dengan diwali wawancara singkat oleh Tim Pelaksana untuk mengumpulkan beberapa informasi mengenai aktivitas yang berlangsung dI Bank Sampah Sirnajaya serta dilaksanakan peninjauan sampah pada lingkungan sekitar Bank Sampah.
Lalu, dilanjutkan kembali dengan pelatihan secara teknis kepada pengelola Bank Sampah mengenai teknologi pirolisis yang dilanjutkan memberikan alat pirolisis. Penggunaan teknologi pirolisis yang digunakan dalam pengolahan sampah plastik ini menghasilkan fraksi cair dengan Gross Calorific Value sebesar 18539 BTU/lb. Nilai ini cukup mendekati dengan nilai Gross Calorific Value dari bahan bakar bensin komersial yaitu 19553 BTU/lb.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan masyarakat mengenai solusi penanganan sampah plastik yang nyata. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini Yudi Setiana selaku ketua Bank Sampah Sirnajaya turut mengungkapkan “Reduksi sampah plastik ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang dapat digunakan oleh masyarakat, sebagai bahan bakar alternatif. Saya mengucapkan terima kasih atas pelatihan serta pemberian alat pirolisis yang diberikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pertamina,” tutup Yudi.