Mahasiswa UPER Ciptakan Berbagai Inovasi Kesehatan dan Lingkungan untuk Tingkatkan Derajat Kesehatan
Published by: Universitas Pertamina
Senin, 11 Desember 2023
Dibaca: 738 kali
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa kesehatan dan lingkungan berkaitan dengan erat. Kemenkes menyinggung Teori L. Blum yang menyebutkan bahwa lingkungan mempengaruhi derajat kesehatan sebesar 40%. Angka ini merupakan persentase paling tinggi diantara faktor lainnya yang mempengaruhi derajat kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk terus meningkatkan upaya dalam memperbaiki kualitas lingkungan dan kesehatan secara bersamaan.
Berbagai tim Mahasiswa Universitas Pertamina menyumbang andil untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan lingkungan melalui inovasi terbarukan. Terhitung sejak Januari 2023 sampai Desember 2023, terdapat enam inovasi karya Mahasiswa Universitas Pertamina yang bertemakan Kesehatan Lingkungan. Berbagai inovasi tersebut kemudian dipresentasikan di depan Dr. Eng. Nova Ulhasanah S.T, M.Eng selaku Juri Universitas Pertamina Annual Student Conference (UPASC). Masing-masing karya dipresentasikan selama sepuluh menit di Ruang 2801 Gedung Griya Legita pada pukul 13.00 WIB-16.20 WIB. Berbagai karya tersebut dibawa dengan bangga oleh setiap ketua tim.
Adapun judul yang dinilai oleh juri ialah “Knalpot Ramah Lingkungan Berbasis Adsorben Filter lidah Mertua dan Tempurung Kelapa” yang diketuai oleh Nur Azizah, “ALTIMETER: Taman IPLT sebagai Media Tanam dengan Fitoremedias” yang diketuai oleh Rachel Adelia Tumansery, “Sustainable Garbage Project with Compost: Langkah Cermat Pemanfaatan Sampah Organik di Desa Sukaluyu” yang diketuai oleh Abudzar Alghifari, “FORESTY: Inovasi Berbasis IoT untuk Meminimalisasi Angka Deforestasi dengan Memanfaatkan Machine Learning sebagai Aksi Sustainable Development Goals (SDGs)” yang diketuai oleh Mukhammad Sholikhuddin, “EKSISTENSI REPOWEREU: Sebuah Climate Ambitions Uni Eropa dan Implikasinya terhadap Stabilitas Geopolitik Energi Rusia-Eropa” yang diketuai oleh Tiara Marshanda, dan “EDU-LABS: Pengaplikasian Artificial Intelligence (AI) Sebagai Teknologi Tepat Guna dan Media Edukasi dalam Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja Di Dunia Industri Pada Era Society 5.0” yang diketuai oleh Muhammad Fiqri
Sasongko.
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE