Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

Learning About Digital Journalism For Your Professional Career


Published by: Universitas Pertamina Minggu, 29 Mei 2022
Dibaca: 548 kali
Jakarta, 29 Mei 2022 - Himpunan Mahasiswa Komunikasi Universitas Pertamina pada Sabtu, 28 Mei 2022 lalu mengadakan webinar dengan topik “Learning About Digital Journalism For Your Professional Career”. Webinar ini menghadirkan narasumber dari Daily Content Producer Narasi TV, yaitu Ramadhan Yahya. Webinar ini dihadiri oleh 89 peserta yang berasal dari dalam maupun luar Universitas Pertamina. 

Sebagai seorang Daily Content Producer Narasi TV, Ramadhan Yahya memiliki tugas untuk mengembangkan konsep, menugaskan dan membantu kinerja penulis, membimbing crew dalam produksi, membuat keputusan casting, dan mengevaluasi kualitas keseluruhan proyek.

Jurnalistik merupakan suatu proses mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan berita melalui suatu media. Dalam jurnalistik memiliki prinsip-prinsi seperti faktual, akurat, terverifikasi, berimbang, dan bebas dari opini jurnalis. 

Seiring perkembangan zaman dan majunya teknologi membuat konten seperti berita beralih ke digital atau konten jurnalisme digital. Kondisi ini dapat membuat kita dengan mudah memperoleh berita atau informasi. Namun, di era digitalisasi berita tidak hanya sekedar sesuai fakta, tapi ada juga banyak terdapat hoaks, sehingga kita sebagai audiens harus dapat membedakan informasi yang kredibel dan hoaks. 

Ramadhan Yahya menjelaskan, sebagai seorang Daily Content Producer Narasi TV kesehariannya membuat berita. Ia menjelaskan terdapat tiga jenis berita yaitu hard news, indepth, dan feature. Jika Hard news merupakan berita to the point, hanya berisi fakta (tanpa opini) atas suatu peristiwa yang disusun cepat, mengandung unsur 5w+1h dan ditulis dalam struktur piramida terbalik. Sedangkan indepth news merupakan berita mendalam yang dikembangkan dari berita yang sudah ada. 

Jika hardnews lebih menonjolkan sisi apa, siapa, di mana, dan kapan; maka indepth menggali sisi mengapa dan bagaimana. Di dalam indepth biasanya ada opini atau perspektif dari pakar ataupun ahli. Feature news merupakan berita kisah seperti cerpen atau novel yang dikemas dalam bahasa ringan, struktur penulisan luwes (bukan piramida terbalik), tapi tetap mengandung 5w+1h. Biasanya penulisan ini terkait human interest.

Dalam menulis berita terdapat teknik-teknik yang perlu diperhatikan. Ramadhan Yahya menjelaskannya dalam bentuk piramida terbalik, sebagai berikut :

Selain itu, Ramadhan Yahya memperdalam materi terkait pembuatan berita khususnya pada tahap produksi konten seperti berita. Terdapat 3 tahapan produksi sebagai berikut :
1. Produksi, yaitu proses liputan/syuting lapangan, pengambilan gambar oleh tim produksi: produser, juru kamera, reporter.
2. Pra-Produksi, yaitu tahapan brainstorming, pitching ide, topik atau isu current apa yang mau diangkat. Pencarian data awal oleh penulis yang jadi pedoman, data yang didapat dijadikan bahan untuk menentukan alur dari video yang akan dibuat.
3. Pasca Produksi, yaitu setelah semua tahap produksi (pengambilan gambar) sudah dilewati dan aset video dirasa sudah lengkap, barulah masuk pada tahap pasca produksi: proses mengedit video. 

Berdasarkan apa yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, diera digitalisasi saat ini tidak dapat dipungkiri jika konten-konten termasuk berita beralih disebarluaskan melalui media digital dan tidak dapat dihindari jika terdapat banyak berita di luaran sana terdiri dari berbagai jenis dan keunikan masing-masing. Maka dari itu, sebagai seorang jurnalis harus melakukan cara agar konten berita yang dibuat dapat menarik perhatian khalayak. “Cara yang saya lakukan yaitu gathering dan verification, selection or filtering, dan presenting atau visualizing”, ujar Ramadhan Yahya.
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved