[Rabu, 27/07/2022] Teknik Geofisika Universitas Pertamina melaksanakan kuliah lapangan secara offline di Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat. Kuliah lapangan ini merupakan kuliah lapangan offline kedua Teknik Geofisika Universitas Pertamina setelah kuliah offline pertama di tahun 2019. Kegiatan Kuliah lapangan dilaksanakan selama 8 hari yang dimulai pada tanggal 20 Juli 2022 - 27 Juli 2022 dan diikuti oleh 57 mahasiswa angkatan 2019 beserta dosen dan asisten kuliah lapangan.
Keberadaan Geyser pada area penelitian kuliah lapangan menjadi keunikan khusus pada daerah ini dapat menjadi bahan
pembelajaran secara langsung terutama kepada mahasiswa kebumian karena
kemunculan Geyser sangat erat kaitannya dengan prospek
panasbumi pada daerah
Cisolok. Selain itu, keberadaan
daerah Cisolok di pesisir selatan pulau jawa dan juga daerah pegunungan menjadikan daerah ini juga memiliki potensi kebencanaan
yang harus dipetakan dan dimitigasi. Oleh karena itu, mengingat potensi yang dimiliki oleh daerah Cisolok,
maka program studi Teknik Geofisika
Universitas Pertamina memilih
daerah Cisolok dalam kegiatan perkuliahan lapangan Geofisika tahun 2022 dengan tema “Aplikasi
Metode Geofisika dalam Investigasi Kondisi Geologi Bawah Permukaan Daerah
Geyser Cisolok dan Sekitarnya”.
Kuliah Lapangan ini dilaksanakan menggunakan 6 instrumen geofisika milik Teknik Geofisika Universitas Pertamina seperti : Metode Magnetik, Resistivity, Passive Seismic, Seismik Refraksi, Ground Penetrating Radar, dan GPS Trimble. Selain itu, pada kuliah lapangan ini Teknik Geofisika Universitas Pertamina mendapatkan bantuan dari tim geomatics Pertamina Hulu Energy (PHE) dengan alat Total Station, Water Pass, dan Trimble R8 yang digunakan dalam penentuan titik lokasi akuisisi data. Kuliah lapangan ini merupakan puncak pengaplikasian teori yang dipelajari selama 6 semester di Teknik Geofisika Universitas Pertamina. Selain itu, mahasiswa juga belajar soft skills seperti leadership dan manajemen proyek.