Kisah Inspiratif Enruiqey: Dari Universitas Pertamina ke University of Bergen
Published by: Universitas Pertamina
Kamis, 21 November 2024
Dibaca: 469 kali
Norwegia dikenal sebagai destinasi favorit bagi pelajar global berkat sistem pendidikan berkualitas tinggi dan pendidikan tinggi yang gratis di universitas negeri. Berdasarkan laporan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) 2023, negara ini menduduki peringkat teratas dalam inovasi pendidikan, dengan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung pengembangan akademik serta keterampilan hidup mahasiswa.
University of Bergen di Norwegia, salah satu universitas riset terkemuka di dunia, menawarkan program beasiswa S2 melalui skema NORSTIP. Beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa dari negara mitra di luar Uni Eropa dan EEA, termasuk Indonesia.
Keberuntungan besar dirasakan oleh Enruiqey Dieu Dela Tuwo, alumni Teknik Geologi Universitas Pertamina, yang berhasil meraih beasiswa untuk melanjutkan studi di negara Nordik. Enruiqey mengaku sangat bersyukur dapat memperoleh kesempatan untuk tinggal dan belajar di kawasan Semenanjung Skandinavia yang terkenal dengan budaya dan perkembangan teknologi yang maju.
"Saya merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan ini. Tinggal di Norwegia, negara dengan sistem pendidikan unggul dan standar hidup tinggi, merupakan pengalaman yang luar biasa. Budaya yang kaya dan lanskap alamnya yang mempesona juga memberikan inspirasi yang tak ternilai," ujar Enruiqey.
Enruiqey dengan antusias membagikan pengalamannya tentang berbagai manfaat luar biasa yang diperoleh melalui beasiswa S2 di Norwegia.
Dukungan Finansial Lengkap
Dukungan finansial yang komprehensif, seperti beasiswa NORSTIP untuk program S2 di Norwegia, mencakup biaya pendidikan, tiket pesawat, visa, serta tunjangan hidup bulanan. Menurut laporan OECD (2023), dukungan ini berperan penting dalam kesuksesan mahasiswa internasional, terutama di negara dengan biaya hidup tinggi seperti Norwegia.
"Beasiswa ini memberikan kenyamanan finansial yang sangat berarti. Dengan tunjangan sebesar NOK 13.790, setara dengan sekitar Rp20,7 juta per bulan, saya dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bahkan menyisihkan untuk menabung. Dukungan ini sangat membantu saya beradaptasi di negara dengan standar hidup yang tinggi, seperti Norwegia," ungkap Enruiqey.
Kesempatan Networking
Networking menjadi kunci kesuksesan di era global saat ini. Berdasarkan LinkedIn Economic Graph (2023), 85% pekerjaan diperoleh melalui jaringan profesional. Mahasiswa yang aktif membangun hubungan dengan dosen dan para profesional memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan bimbingan karir serta akses ke proyek internasional yang dapat memperluas wawasan dan pengalaman mereka.
"Selama studi di Bergen, saya berkesempatan bertemu dengan berbagai profesional hebat yang memperluas wawasan saya di berbagai bidang. Diskusi dengan mereka sangat memperdalam pemahaman saya dan membuka peluang kolaborasi di masa depan," jelas Enruiqey.
Pendukung Adaptasi Budaya
Program mentor memiliki peran penting dalam membantu mahasiswa internasional beradaptasi. Berdasarkan studi Universitas Bergen (2022), mahasiswa yang mengikuti program orientasi budaya mengalami peningkatan keberhasilan akademik hingga 20%, berkat bimbingan dalam memahami sistem pendidikan dan tradisi lokal.
"Peran mentor sangat membantu saya dalam mengenal budaya lokal dan lingkungan akademik. Melalui program Fadder, saya merasa lebih diterima dan mudah bersosialisasi, meskipun sebagian besar mahasiswa adalah warga lokal Norwegia," ujar Enruiqey.
Dukungan Karir
University of Bergen memberikan dukungan karir menyeluruh melalui konferensi internasional, program pertukaran pelajar, dan kegiatan pengembangan keterampilan. Berdasarkan laporan dari Career Services University of Bergen, lebih dari 80% alumni merasa program pengembangan karir mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja dengan lebih siap.
"Dukungan karier yang diberikan oleh University of Bergen sangat berarti, khususnya dalam memperluas jaringan dan meningkatkan kemampuan profesional kami. Program ini memberi akses langsung ke industri global, mempersiapkan kami menghadapi tantangan dunia kerja," jelas Enruiqey.
Melalui beasiswa S2 di Norwegia, mahasiswa tak hanya mendapatkan pendidikan berkualitas, tetapi juga pengalaman hidup, jejaring global, dan peluang karier tak ternilai. Semoga kisah Enruiqey menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berani meraih mimpi dan berkontribusi bagi bangsa di kancah internasional. [MP]
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE