Keren! UPER Kurangi Limbah Organik dengan Teknik Pengomposan
Published by: Universitas Pertamina
Senin, 25 September 2023
Dibaca: 648 kali
Data tahun 2019 menunjukan bahwa Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 64 ton setiap tahunnya. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat jenis sampah organik mendominasi dengan persentase sebesar 60%, dimana 16,2% dikelola melalui teknik pengomposan, sedangkan 82,8 % sisanya tertimbun di TPA. Tingginya jumlah timbulan sampah organik dapat menimbulkan masalah lingkungan hidup dan kesehatan di masyarakat.
Universitas Pertamina menyadari bahwa sampah organik berpotensi memiliki nilai guna dan nilai jual yang tinggi jika dikelola dengan tepat. Oleh karena itu, Universitas Pertamina mengadakan program pengabdian masyarakat dengan tema “Sustainable Garbage Project with Organic Compost” di Desa Sukaluyu, Bogor. Program ini dilaksanakan pada bulan Juli 2023 oleh mahasiswa yang berasal dari Program Studi Kimia, Manajemen, dan Teknik Logistik.
Melalui program ini, mahasiswa/i Universitas Pertamina membangun tempat pembuangan dan pengelolaan sampah untuk Desa Sukaluyu. Selain itu, warga desa dibekali dengan pengetahuan mengenai teknik pengomposan sederhana yang hasilnya dapat digunakan kembali oleh sebagai pupuk dan bahan pakan ternak.
“Sebelumnya desa kami tidak memiliki tempat penampungan sampah, jadi banyak limbah rumah tangga yang terbengkalai atau dikelola masyarakat dengan cara dibakar. Saya merasa suasana desa menjadi lebih nyaman dan bersih semenjak adanya program ini. Tidak ada lagi bau tidak sedap atau asap yang mengganggu akibat pembakaran sampah” tutur warga Desa Sukaluyu. [AN].
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE
